Kenali Bahaya Kecoak bagi Kesehatan, Jangan Diremehkan
ilustrasi kecoak (unsplash.com/Erik Karits)
Intinya Sih...
- Keberadaan kecoak di rumah bukan hanya mengganggu, tetapi juga berisiko membawa berbagai penyakit serius.
- Kecoak biasanya senang tinggal di sekitar dapur karena mudah mengakses makanan dan air.
- Ada beberapa cara kamu bisa tertular penyakit dari kecoak.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecoak merupakan salah satu ancaman di rumah. Kehadiran kecoak dan telurnya bisa membuat siapa pun merasa jijik. Lebih dari itu, kecoak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Sangat penting untuk mengetahui dari mana asalnya dan melakukan pengendalian kecoak. Penting juga untuk mewaspadai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kecoak.
Ketahui apa saja masalah kesehatan yang disebabkan oleh kecoak dan bagaimana cara menghadapi hama ini.
1. Penyakit yang disebabkan oleh kecoak
Keberadaan kecoak di rumah bukan hanya mengganggu, tetapi juga berisiko membawa berbagai penyakit serius.
Inilah infeksi atau penyakit yang bisa disebabkan oleh kecoak:
- Salmonella: Salmonella dapat menyebabkan demam tifoid, gastroenteritis, dan disentri yang menyebabkan diare parah. Penyakit akibat Salmonella bisa berbahaya.
- Polio: Kecoak membawa patogen poliomyelitis yang menyebabkan penyakit serius, seperti polio.
- E. coli: Ini adalah bakteri yang bertanggung jawab atas keracunan makanan.
- Enterococcus: Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui benda yang terkontaminasi kecoak. Enterococcus adalah penyebab meningitis dan infeksi saluran kemih.
- Parasit: Kecoak juga membawa cacing parasit, seperti cacing kremi, cacing pita, cacing tambang, dan cacing gelang. Dan cacing parasit ini bisa berbahaya bagi manusia karena cukup sulit untuk didiagnosis.
- Pneumonia dan tifus: Tubuh kecoak membawa patogen yang dapat menyebabkan pneumonia dan tipus.
2. Alergi kecoak
ilustrasi kecoak (pexels.com/Erik Karits)Menurut penelitian, kecoak merupakan salah satu sumber alergen dalam ruangan yang paling umum.
Enzim yang terdapat pada kotoran, telur, dan air liur kecoak diduga menyebabkan reaksi alergi pada banyak orang.
Alergi kecoak lebih sering dialami anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Untuk mengatasi gejala alergi kecoak, dokter mungkin merekomendasikan obat, seperti:
- Antihistamin.
- Dekongestan.
- Semprotan kortikosteroid hidung.
- Natrium kromolin.
- Antagonis reseptor leukotrien.
- Perawatan desensitisasi.
Editor’s picks
Baca Juga: Infeksi Parasit: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
3. Dari mana kecoak muncul?
Kecoak biasanya senang tinggal di sekitar dapur karena mudah mengakses makanan dan air. Tempat persembunyian kecoak yang umum meliputi:
- Dinding retak.
- Di balik furnitur.
- Di bawah wastafel.
- Lemari dapur.
- Saluran air.
- Kebun.
- Di sekitar pemanas air.
4. Bagaimana kamu bisa tertular penyakit dari kecoak?
ilustrasi kecoak (pixabay.com/ekamelev)Ada beberapa cara kamu bisa tertular penyakit dari kecoak:
- Udara: Kamu bisa terinfeksi saat menghirup udara yang terkontaminasi protein dari kotoran kecoak dan air liur.
- Sentuhan: Jika kamu menyentuh benda apa pun yang terkontaminasi muntahan, kotoran, atau air liur kecoak, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut; bakteri berpindah dari tangan ke tubuh sehingga membuatmu menjadi sakit.
- Makanan: Jika kamu makan sesuatu yang terkontaminasi kecoak, tubuh dapat terinfeksi.
5. Cara membasmi kecoak
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kecoak dan alergen kecoak:
- Menggunakan perangkap, insektisida, atau pembasmian.
- Menjaga rumah tetap bersih. Bersihkan sisa makanan dari lantai dan bawah furnitur besar. Sisa makanan bisa menjadi makanan kecoak dan menyediakan tempat berkembang biak bagi serangga ini.
- Mengurangi kelembapan. Kecoak menyukai tempat yang lembap. Menjaga rumah tetap kering akan menghilangkan media bagi kecoak untuk tinggal dan berkembang biak.
- Pendekatan sasaran. Temukan tempat di rumah tempat berkumpulnya kecoak beserta alergennya. Ini biasanya seperti tempat tidur, pakaian, karpet, dan furnitur. Hindari meletakkan kain dan furnitur yang tidak diperlukan karena dapat menjadi rumah bagi kecoak dan alergen.
- Menyingkirkan karpet. Karpet mungkin menyimpan banyak alergen sehingga sebaiknya tidak dipakai. Jika terpaksa menggunakan karpet, bersihkan secara rutin dengan penyedot debu minimal 3 kali seminggu.
- Memperbaiki kebocoran pipa. Kecoak tertarik pada kelembapan, jadi segera perbaiki kebocoran pipa untuk membantu mencegah serangan.
- Menyegel atau mengisi lubang atau retakan apa pun. Kecoak dapat masuk melalui lubang yang sangat kecil, jadi penting untuk menutup semua lubang atau retakan di dinding atau fondasi agar mereka tidak bersarang di sana.
Keberadaan kecoak tidak bisa dibiarkan karena bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Jika kecoak menjadi masalah di rumahmu, segera ambil tindakan untuk membatasi akses serangga ini terhadap air, makanan, dan tempat berlindung.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kamu Digigit Kutu Busuk, Ini Cara Mengatasinya
Referensi
HiCare. Diakses pada April 2024. Top Health Problems Caused by Cockroaches.
Allergy, Asthma & Immunology Research, September 2012. The Cockroach and Allergic Diseases.
WebMD. Diakses pada April 2024. What to Know About Cockroaches and Your Health.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
