Berapa Kadar Kolesterol Normal Puasa?

Salah pilih menu berbuka bisa bikin kadar kolesterol naik

Intinya Sih...

  • Puasa memengaruhi kadar kolesterol dengan perubahan metabolisme dari glukosa menjadi keton.
  • Kisaran kadar kolesterol normal untuk orang dewasa: kolesterol total kurang dari 200 mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL, dan trigliserida kurang dari 150 mg/dL.
  • Tes kolesterol rutin penting dilakukan untuk mengetahui apakah kamu memiliki kolesterol tinggi dan untuk memperkirakan risiko berbagai bentuk penyakit jantung dan pembuluh darah

Pada dasarnya, puasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, sembarangan memilih menu sahur dan berbuka bisa menghilangkan manfaat puasa.

Misalnya, banyak makan gorengan, santan, dan jeroan saat sahur dan berbuka bisa menyebabkan kadar kolesterol naik secara signifikan. Tingginya kadar kolesterol dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan jantung.

Karenanya, penting bagi untuk melakukan tes kolesterol rutin dan memastikan kolesterol tetap berada dalam kadar yang sehat.

Lantas, berapa kadar kolesterol normal puasa? Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal selama puasa?

1. Bagaimana puasa memengaruhi kadar kolesterol

Puasa memengaruhi kadar kolesterol karena menyebabkan perubahan metabolisme dari glukosa menjadi keton, menurut Health Match. Ketika ini terjadi, tubuh mulai menggunakan lipid alih-alih menyimpannya. Lipid keluar dari sel, mengalir dalam darah, dan masuk ke hati untuk diubah menjadi keton.

Arah keseluruhan lipid mengubah jenis dan jumlah kolesterol yang dibutuhkan untuk memfasilitasi transfer, yang selanjutnya meningkatkan jumlah HDL dan menurunkan jumlah LDL. Hal ini akan mengubah profil kolesterol secara positif.

Puasa juga memengaruhi kadar kolesterol karena memicu penurunan berat badan. Selama puasa, orang sering kali mengonsumsi lebih sedikit makanan secara keseluruhan, sehingga mengurangi konsumsi energi. 

Akan tetapi, jika kamu selalu sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak sehat, maka yang akan terjadi justru sebaliknya. Kadar kolesterol akan meningkat dan menyebabkan berbagai masalah atau penyakit kardiovaskular.

2. Pentingnya rutin cek kolesterol

Berapa Kadar Kolesterol Normal Puasa?ilustrasi mengambil sampel darah untuk cek kolesterol (freepik.com/prostooleh)

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala, menurut Mayo Clinic.  Karena alasan ini, tes kolesterol rutin penting dilakukan untuk mengetahui apakah kamu memiliki kolesterol tinggi dan untuk memperkirakan risiko berbagai bentuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pengecekan kolesterol lengkap dapat mengungkapkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Hasil tes ini dapat membantu menentukan risiko masalah penyempitan atau penyumbatan arteri di seluruh tubuh.

Baca Juga: 5 Penyebab Kolesterol Malah Naik saat Puasa Ramadan

3. Berapa kadar kolesterol normal puasa?

Berikut adalah kisaran kadar kolesterol normal untuk orang dewasa menurut Johns Hopkins Medicine:

Kadar kolesterol total

  • Optimal: Kurang dari 200 mg/dL
  • Batas tinggi: 200 hingga 239 mg/dL
  • Tinggi: 240 mg/dL atau di atasnya

Kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat

  • Optimal: Kurang dari 100 mg/dL 
  • Mendekati optimal: 100 hingga 129 mg/dL
  • Batas tinggi: 130 hingga 159 mg/dL
  • Tinggi: 160 hingga 189 mg/dL
  • Sangat tinggi: 190 mg/dL atau di atasnya

Kadar trigliserida

  • Normal: Kurang dari 150 mg/dL
  • Batas tinggi: 150 hingga 199 mg/dL
  • Tinggi: 200 hingga 499 mg/dL
  • Sangat tinggi: Di atas 500 mg/dL

Angka-angka itu sebenarnya adalah pedoman umum, karena tujuan sebenarnya bergantung pada jumlah faktor risiko penyakit jantung yang kamu miliki.

Sementara itu, kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik harus di atas 40 mg/dL, karena ini adalah jenis lemak baik yang menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Apa yang diukur pada tes kolesterol

Berapa Kadar Kolesterol Normal Puasa?ilustrasi sampel darah untuk cek kolesterol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Petugas akan memeriksa kadar kolesterol dengan mengambil darah dari pembuluh darah di lengan dan mengirimnya ke laboratorium untuk dianalisis. Dilansir Cleveland Clinic, hal-hal yang diukur selama tes, meliputi:

  • Kolesterol total: Ini adalah jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah. 
  • Tingkat HDL: HDL adalah  kolesterol baik yang memindahkan kolesterol ekstra dari aliran darah ke hati untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.
  • Tingkat LDL: LDL adalah kolesterol jahat yang berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri. 
  • Trigliserida: Ini adalah jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Namun, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis dan penyakit lainnya.
  • Kolesterol non-HDL: Ini adalah semua kolesterol dalam darah yang bukan HDL.

5. Tips menjaga kadar kolesterol tetap sehat selama puasa

Berikut adalah tips menjaga kadar kolesterol tetap sehat selama puasa dirangkum dari laman Health Match dan Healthline:

  • Dapatkan cukup kalori. Penting untuk makan dalam jumlah sesuai saat sahur dan berbuka demi menjaga metabolisme dan mempertahankan fungsi tubuh.
  • Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan saat sahur dan berbuka.
  • Konsumsi lemak tak jenuh, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
  • Kurangi atau hindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, karbohidrat sederhana, dan gula.
  • Sebisa rutin tetap rutin berolahraga.
  • Hindari rokok dan alkohol.
  • Jaga berat badan tetap sehat.

Jika kamu memiliki riwayat kolesterol tinggi, diskusikan dengan dokter mengenai bagaimana menjaganya selama puasa. Dokter mungkin memintamu untuk mengubah pola makan atau meningkatkan aktivitas fisik. Dokter mungkin juga akan mengubah dosis obat untuk dikonsumsi selama puasa.

Baca Juga: 7 Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya