7 Manfaat Propolis untuk Kulit yang Sayang Dilewatkan

Getah lebah yang penuh khasiat

Intinya Sih...

  • Propolis adalah zat lengket yang dihasilkan lebah untuk melindungi sarang dari bakteri dan virus.
  • Propolis kaya akan senyawa antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk kulit.
  • Manfaat propolis untuk kulit termasuk membantu penyembuhan luka, mengurangi jerawat, dan memberikan hidrasi.

Propolis adalah zat bertekstur lengket yang dihasilkan lebah dengan mencampurkan kotorannya dengan beeswax dan getah pohon. Lebah menggunakannya untuk menutup celah di sarangnya dan mencegah penyusup. Bahan ini menjadi sangat populer berkat manfaatnya bagi kesehatan.

Zat-zat penyusun propolis bisa jadi rumit. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 500 senyawa berbeda dalam propolis. Komposisi pastinya sering kali bergantung pada lokasi sarang, spesies lebah, dan kondisi lingkungan.

Sebagian besar senyawa propolis tersebut merupakan jenis polifenol, misalnya flavonoid. Polifenol adalah antioksidan alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, propolis mengandung senyawa penyembuh lainnya, termasuk vitamin A, C, dan E, mineral, dan asam amino.

Selain untuk kesehatan tubuh, propolis juga memberikan manfaat yang luar biasa untuk kulit. Bahkan, banyak produk skincare yang menggunakan propolis sebagai salah satu bahannya. Baca terus untuk mengetahui manfaat propolis untuk kulit.

1. Penyembuhan

Propolis adalah zat yang melindungi sarang lebah dari bakteri dan virus. Zat ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membuatnya efektif dalam mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan luka.

Propolis juga kaya akan fenolik, yang bertindak sebagai antioksidan dan telah diketahui memiliki potensi manfaat dalam mengatasi infeksi ringan hingga peradangan kronis.

2. Melawan jerawat

7 Manfaat Propolis untuk Kulit yang Sayang Dilewatkanilustrasi kulit berjerawat (freepik.com/freepik)

Orang dengan kulit rawan berjerawat akan mendapatkan manfaat dari rutin menggunakan propolis. Ini karena propolis memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat, sedangkan sifat pelembap dan penyembuhannya juga membantu memperbaiki kulit pasca jerawat dengan lebih cepat.

Propolis juga mengandung asam amino, asam fenolik, ester asam fenolik, flavonoid, asam sinamat, terpenoid, dan asam caffeic. Zat-zat ini bersifat antiinflamasi yang membantu mengurangi iritasi akibat jerawat atau luka lainnya serta mempercepat proses penyembuhan.

Untuk kulit yang baru saja terkena sengatan matahari atau angin, mengoleskan propolis dapat mengurangi peradangan dan melindungi barrier kulit yang terganggu.

3. Antipenuaan

Propolis dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, garis-garis halus, dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Ini karena propolis memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dan masalah kulit lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Jerawat di Punggung Susah Hilang

4. Mendukung penyembuhan luka bakar

7 Manfaat Propolis untuk Kulit yang Sayang Dilewatkanilustrasi luka di kaki (pixabay.com/Saulhm)

Propolis mengandung senyawa khusus yang disebut pinocembrin. Ini adalah flavonoid yang berfungsi sebagai antijamur. Sifat antiinflamasi dan antimikroba inilah yang membuat propolis bermanfaat dalam membantu penyembuhan luka, seperti luka bakar.

Sebuah ulasan tahun 2019 juga mencatat bahwa propolis dapat membantu merangsang produksi kolagen di kulit, yang selanjutnya dapat mendukung penyembuhan luka.

5. Menyembuhkan cold sore dan herpes genital

Salep yang mengandung 3 persen propolis dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi gejala cold sore (sekelompok lepuh kecil dan menyakitkan yang disebabkan oleh virus herpes simplex) dan luka akibat herpes genital.

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa penggunaan propolis topikal tiga kali sehari dapat membantu menyembuhkan luka dingin lebih cepat dibandingkan tanpa pengobatan.

Para peneliti menemukan bahwa krim propolis tidak hanya mengurangi jumlah virus herpes dalam tubuh, tetapi juga melindungi tubuh dari serangan herpes di masa depan.

6. Melembapkan kulit

7 Manfaat Propolis untuk Kulit yang Sayang Dilewatkanilustrasi kulit kering (freepik.com/ freepik)

Produk perawatan kulit yang mengandung propolis sangat populer karena menawarkan sifat melembapkan yang dapat meningkatkan level kelembapan pada kulit kering.

Ini karena antioksidan polifenol yang ditemukan dalam propolis dapat membantu menutrisi kulit sekaligus memberikan hidrasi yang lebih lama.

Ditambah, kandungan asam lemak alami dalam propolis dapat membantu menenangkan kulit yang mengalami dehidrasi sekalipun, sehingga membuatnya lebih lembap dan sehat.

7. Membantu mengurangi kemerahan

Ada banyak faktor yang memicu peradangan kulit, seperti skincare yang tidak cocok, cuaca, atau kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis.

Peradangan biasanya terjadi sebagai kemerahan. Penggunaan krim propolis dapat membantu mengurangi peradangan karena mengandung sifat anti inflamasi.

Akhir kata, lebah tidak hanya menghasilkan madu yang lezat tetapi juga propolis yang sangat bermanfaat untuk kulit.

Jika kamu ingin mengaplikasikan propolis langsung pada kulit, pastikan kamu melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan kamu tidak alergi terhadapnya. Untuk alternatif yang lebih aman, kamu bisa menggunakan skincare yang sudah mengandung propolis alih-alih menggunakan propolis langsung.

Baca Juga: 6 Manfaat Propolis untuk Kesehatan, Bisa Bantu Mencegah Kanker

Referensi

Braakhuis, A. (2019). Evidence on the health benefits of supplemental propolis. Nutrients, 11(11), 2705. https://doi.org/10.3390/nu11112705
Curology. Diakses pada Mei 2024. How does propolis benefit the skin?
Healthline. Diakses pada Mei 2024. The Benefits and Uses of Propolis.
Healthnews. Diakses pada Mei 2024. Are There Any Benefits of Propolis for Skin?
Sforcin, J. M. (2016). Biological properties and therapeutic applications of propolis. PTR. Phytotherapy Research/Phytotherapy Research, 30(6), 894–905. https://doi.org/10.1002/ptr.5605
Women's Health. Diakses pada Mei 2024. A Complete Guide To Incorporating Propolis In Your Skincare Routine.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya