7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?

Dari polusi hingga usia

Bicara tentang kerutan wajah, yang ada di pikiran kebanyakan orang biasanya adalah di dahi, bawah dan samping mata, serta di antara alis. Namun, saat melihat cermin dari dekat, alangkah kagetnya kamu ketika melihat adanya garis-garis di sekitar mulut.

Faktanya, kulit sekitar mulut sangat tipis sehingga ini biasanya merupakan salah satu area wajah pertama yang mengalami kerutan. Secara umum, kerutan di sekitar mulut dibedakan menjadi tiga jenis:

  • Laughing line atau garis tertawa. Ini adalah garis vertikal yang dimulai dari sisi hidung dan mengelilingi mulut, terkadang mencapai dagu. Ini juga dikenal sebagai lipatan nasolabial. 
  • Lip line atau garis bibir. Garis bibir merupakan kerutan vertikal yang muncul di bibir dan memanjang dari bibir atas hingga ujung hidung. Ini tampak sebagai rangkaian garis vertikal halus, sering kali memanjang dari satu sisi mulut ke sisi lainnya. 
  • Marionette line. Marionette line adalah lipatan yang memanjang dari sudut mulut hingga dagu. Ini merupakan salah satu kerutan yang paling banyak dikeluhkan di kalangan wanita paruh baya dan lebih tua. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan kerutan di sekitar mulut. Berikut ini, kita akan membahasnya satu per satu.

1. Hilangnya kolagen

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi perempuan menyentuh bibirnya (freepik.com/freepik)

Kolagen adalah protein yang tersedia dalam jumlah melimpah di kulit, tulang, jaringan, dan tendon, yang memberikan kekuatan dan struktur. Namun, produksi kolagen dapat menurun akibat banyak faktor, seperti kebiasaan merokok, konsumsi gula, dan paparan cahaya matahari.

Dijelaskan Verywell Health, menurunnya produksi kolagen dapat menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, termasuk garis-garis di sekitar mulut. Selain itu, kolagen berhubungan langsung dengan kesehatan usus, sehingga penurunan produksi kolagen mungkin menyebabkan masalah pencernaan.

2. Gerakan mulut yang berulang

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi minum pakai sedotan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gerakan dan ekspresi wajah menyebabkan garis-garis halus dan kerutan, dikutip dari Mayo Clinic. Misalnya, setiap kali kamu tersenyum, minum dengan sedot, merokok, lekukan kecil terbentuk di bawah permukaan kulit. 

Terlebih, seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya dan tidak dapat tumbuh kembali. Ini semua dapat menyebabkan terbentuknya kerutan di sekitar mulut.

3. Kulit kering

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi bibir kering (freepik.com/cookie_studio)

Kulit kering tidak secara langsung menyebabkan terbentuknya kerutan, tetapi membuatnya makin terlihat. Namun, jika kulit tidak terhidrasi dan dilembapkan dengan baik, hal ini dapat memperparah munculnya garis-garis halus dan kerutan yang sudah ada, dijelaskan dalam laman Real Simple.

Kulit kering di sekitar mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari dehidrasi, dermatitis perioral, alergi, dan banyak lagi. Untungnya, kondisi ini sering kali bisa diatasi dengan pengobatan rumahan, seperti mengoleskan losion.

Baca Juga: 8 Manfaat Ciuman Bibir, Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

4. Merokok

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi merokok (pixabay.com/ernestoeslava)

Mengutip dari WebMD, merokok menyebabkan kerutan di sekitar mulut dengan berbagai cara.

Pertama, merokok melibatkan gerakan mulut yang berulang. Kedua, merokok menghilangkan elastisitas yang penting untuk kekencangan kulit. Kombinasi faktor ini dapat menyebabkan garis yang dalam di sekitar bibir.

5. Paparan sinar matahari

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi terpapar sinar matahari (freepik.com/freepik)

Sinar UV adalah jenis radiasi yang ada di sinar matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit yang dapat mengakibatkan perubahan nyata seiring berjalannya waktu. Hal ini terjadi karena oksidasi, yaitu proses ketika sel-sel memperbaiki dirinya sendiri, dilansir Medical News Today.

Pada kulit, stres oksidatif dapat menyebabkan hilangnya elastisitas karena radiasi UV memecah serat elastin yang membentuk struktur kulit. Karena kulit di bibir halus dan biasanya tidak dilapisi dengan produk pelindung, kerutan dapat dengan mudah muncul di sekitar mulut. 

6. Polusi udara

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi Jakarta tertutup polusi (flickr.com/Matthew Kenwrick)

Mengutip dari Cleveland Clinic, polusi udara dapat menyebabkan kolagen tubuh terurai saat polusi masuk ke pori-pori. Polutan paling umum di lingkungan yang menyebabkan kerutan meliputi:

  • Materi partikulat: Ini adalah campuran padatan dan cairan mikroskopis di udara yang mencakup kotoran, debu, dan asap.
  • Jelaga: Padatan mikroskopis berbasis karbon yang terbentuk ketika sesuatu terbakar, seperti asap dari knalpot kendaraan.
  • Nitrogen dioksida: Nitrogen dioksida adalah gas yang ada di lingkungan, yang paling umum terjadi di dekat kendaraan, fasilitas manufaktur industri, dan lokasi konstruksi.

7. Penuaan

7 Penyebab Kerutan di Sekitar Mulut, Bisakah Dihindari?ilustrasi bibir, mulut (pexels.com/Shiny Diamond)

Kerutan adalah bagian dari proses penuaan yang tidak bisa dipisahkan. Seiring bertambahnya usia, sel-sel kulit membelah lebih lambat, dan lapisan dermis mulai menipis.

Dermis memiliki jaringan serat elastin dan kolagen, yang memberikan dukungan dan elastisitas. Saat jaringan ini mengendur dan terurai seiring waktu, cekungan terbentuk di permukaan kulit. Terlebih, kulit yang menua juga kurang mampu mempertahankan kelembapan, kurang efisien dalam mengeluarkan minyak, dan lebih lambat dalam proses penyembuhan. Semua faktor ini berkontribusi terhadap munculnya kerutan.

Tidak semua faktor penyebab kerutan di sekitar mulut dapat dicegah. Namun, beberapa dapat diperlambat kemunculannya, misalnya dengan melembapkan, menghindari polusi, dan menghindari paparan cahaya matahari.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kerutan pada Wajah, Simpel tapi Ampuh!

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya