7 Penyebab Lengan Besar, Salah Satunya Genetika

Lengan besar tidak selalu bisa diatasi dengan diet

Memiliki lengan yang besar sering kali menurunkan rasa percaya diri. Pasalnya, lengan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling terlihat, bahkan meskipun sudah mengenakan pakaian yang tertutup.

Perlu diketahui, adalah hal yang normal memiliki lengan yang besar dan ini umumnya tidak menandakan masalah kesehatan apa pun. Hanya saja, beberapa orang memilih untuk berusaha mengecilkan lengannya.

Namun, sebelum terburu-buru mengambil langkah untuk mengecilkan area lengan, kamu perlu mengetahui apa saja penyebab lemak ekstra di bagian lengan.

Untuk membantumu lebih memahami tubuh, berikut akan dibahas apa saja penyebab lengan besar.

1. Genetika

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa kamu memiliki lengan besar walaupun memiliki berat badan ideal? Jawabannya, ini mungkin ada hubungannya dengan genetik.

Sampai batas tertentu, genetika dapat membuat seseorang mempunyai berat badan lebih banyak, menurut Harvard Health Publishing.

Genetika juga dapat memengaruhi distribusi lemak tubuh. Jadi, jika ayah, ibu, kakek, atau nenekmu memiliki lengan besar, kemungkinan kamu secara fisiologis juga cenderung membawa beban ekstra di area tersebut.

2. Kelebihan lemak tubuh

7 Penyebab Lengan Besar, Salah Satunya Genetikailustrasi obesitas (pexels.com/Andres Ayrton)

Alasan utama kenapa kamu memiliki lengan yang besar adalah karena berat badan berlebih, menurut Mayo Clinic.

Kelebihan lemak dapat tersebar merata atau cenderung menumpuk di bagian tubuh tertentu, seperti lengan. 

Kelebihan lemak dapat disebabkan oleh faktor genetik, merokok, stres, kurang tidur, pola makan, dan kurang bergerak.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengubah perilaku yang menyebabkan penambahan berat badan, seperti mengonsumsi makanan yang lebih bergizi, membatasi porsi makan, dan berolahraga secara teratur.

3. Kulit mulai kendur

Kulit adalah organ yang elastis dan adaptif. Jika terjadi kenaikan atau penurunan berat badan ringan hingga sedang, kamu mungkin tidak akan merasakan kulit kendur atau bergelambir.

Namun, jika kamu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan cepat, kulit lengan atas atau di area lain mungkin menjadi kendur. Ini karena kamu kehilangan lemak subkutan yang berada di bawah kulit, mengutip dari Cleveland Clinic.

Dalam beberapa kasus, latihan kekuatan dapat membantu membangun massa otot dan memperbaiki kulit kendur. Namun, jika kasusnya cukup parah, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah kamu mungkin memerlukan operasi pengangkatan kulit.

Baca Juga: 3 Tips Lebih Sehat untuk Orang yang Obesitas, Ini Saran Dokter

4. Usia

7 Penyebab Lengan Besar, Salah Satunya Genetikailustrasi orangtua sedang berolahraga (freepik.com/freepik)

Usia adalah penyebab potensial lain dari lengan yang besar dan bergelambir.

Menurut National Library of Medicine, jumlah lemak yang kamu bawa secara alami mulai meningkat ketika kamu memasuki usia 30 tahun.

Penumpukan lemak sering terjadi di perut. Namun, ini juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan di lengan.

5. Ketidakseimbangan hormonal

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan retensi air, sehingga lengan terlihat menggembung. Selain itu, pada perempuan, kekurangan testosteron dapat menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan lemak di lengan atas.

Perempuan memproduksi sejumlah kecil testosteron lewat kelenjar adrenal dan ovarium. Testosteron diperkirakan berkontribusi pada kekuatan otot dan tulang, fungsi otak, dan libido.

Jika jumlahnya tidak cukup, lemak bisa menumpuk di punggung lengan atas. Laki-laki tidak memiliki lemak di lengan atas dan punggung karena testosteron yang lebih tinggi membantu mereka menciptakan lengan yang ramping.

Dikutip dari Woman's World, memasuki usia 40-an, kadar testosteron perempuan menurun hingga setengah kadar testosteron di usia 20-an. Setelah menopause, testosteron bisa turun drastis. Inilah kenapa perempuan usia paruh baya biasanya mengalami penumpukan massa tubuh di area lengan.

6. Kurang bergerak

7 Penyebab Lengan Besar, Salah Satunya Genetikailustrasi perempuan sedang rebahan (freepik.com/freepik)

Agar berat badan tidak terus bertambah, kamu harus membakar kalori dalam jumlah yang sama dengan yang kamu konsumsi.

Akan tetapi, jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk dan rebahan, maka tubuh tidak akan membakar cukup kalori. Akibatnya, kelebihan kalori yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak.

Selain itu, kurang bergerak juga memengaruhi metabolisme, yaitu proses tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.

Metabolisme yang lebih lambat berarti kamu membakar lebih sedikit kalori saat istirahat. Pada akhirnya, tubuh dapat menyimpan lebih banyak lemak, yang terdistribusi ke lengan dan bagian tubuh lainnya.  

7. Lipoedema

Lipoedema merupakan kondisi terdapat penumpukan lemak berlebih di bagian tubuh tertentu.

Dilansir Better Health, penumpukan lemak paling sering terjadi di tubuh bagian bawah, tetapi kadang juga bisa terjadi pada lengan. Lipoedema paling banyak dialami perempuan dan sangat jarang terjadi pada laki-laki.

Area tubuh yang terkena lipoedema cenderung mudah memar. Sayangnya, lipoedema tidak merespons diet penurunan berat badan atau olahraga. Jadi, jika kamu memilikinya, lenganmu akan tetap besar meskipun kamu telah menurunkan berat badan dan berolahraga teratur.

Demikianlah berbagai penyebab lengan besar. Penting untuk dicatat bahwa lengan yang besar belum tentu berarti kamu harus menghilangkan lemak tersebut. Penting juga untuk dipahami bahwa kamu tidak dapat menargetkan penurunan berat badan hanya pada satu area tubuh saja. 

Baca Juga: 9 Olahraga Efektif untuk Mengatasi Lengan Bergelambir dalam 2 Minggu

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya