7 Perubahan Payudara Seiring Pertambahan Usia

Perubahan paling tampak setelah menopause

Seiring bertambahnya usia, setiap bagian tubuh juga mengalami perubahan. Keriput mulai muncul, sendi menjadi lebih sering sakit, dan tubuh tidak sekuat biasanya. Selain itu, kamu mungkin memperhatikan payudaramu juga mengalami perubahan.

Perubahan payudara merupakan bagian normal dari penuaan manusia, terutama setelah menopause. Namun, beberapa perubahan bisa menjadi gejala masalah kesehatan. Pelajari lebih lanjut tentang seperti apa perubahan payudara seiring bertambahnya usia dan kapan kamu harus khawatir terhadap perubahan.

1. Payudara kendur

Pada banyak perempuan, payudara menjadi lebih kendur seiring bertambahnya usia. Perubahan ini sepenuhnya alami, meskipun banyak perempuan tidak menyukai perubahan ini.

Kekenduran ini terjadi karena ligamen di payudara meregang seiring berjalannya waktu. Hal ini biasanya disebabkan oleh tarikan gravitasi, meskipun penyebab lain mungkin juga terlibat.

2. Mungkin timbul benjolan

7 Perubahan Payudara Seiring Pertambahan Usiailustrasi benjolan pada payudara (freepik.com/stefamerpik)

Seiring bertambahnya usia, perempuan memiliki peningkatan risiko mengalami pertumbuhan abnormal pada payudara, dikutip dari Benenden Health. Sering kali, perubahan ini tidak berbahaya, seperti kista. Akan tetapi, ini bisa juga menjadi tanda penyakit yang lebih serius, seperti kanker payudara.

Kista adalah benjolan berisi cairan yang tidak berbahaya. Namun, jika kamu menemukan benjolan, penting untuk mengunjungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak.

3. Perubahan bentuk

Perubahan kadar hormon estrogen biasanya diikuti dengan perubahan bentuk payudara. Saat menopause, kadar estrogen mengalami penurunan yang membuat jaringan payudara mengalami dehidrasi dan kurang elastis, dilansir WebMD.

Perubahan yang terjadi bisa seperti jarak antar payudara makin menjauh, payudara turun, puting menurun, atau payudara menjadi lebih rata.

Karena alasan ini, perempuan harus membeli bra baru secara berkala untuk memastikan mereka mengenakan bra yang pas.

Baca Juga: Kanker Payudara Stadium 3, Apakah Bisa Disembuhkan?

4. Perubahan puting

7 Perubahan Payudara Seiring Pertambahan Usiailustrasi puting (pexels.com/cottonbro)

Perubahan juga dapat terjadi pada puting. Diterangkan dalam laman Mount Sinai, seiring bertambahnya usia, area di sekitar puting (areola) menjadi lebih kecil, bahkan hampir hilang.

Selain itu, puting mungkin juga sedikit masuk ke dalam atau menjadi lebih kecil.

5. Lebih rentan terkena kanker

Tak peduli bagaimana bentuk payudara saat ini, risiko terkena kanker payudara akan meningkat seiring bertambahnya usia. Karena alasan ini, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara secara rutin untuk membantu mengenali perubahan pada tahap awal, mengutip dari Health.

Mammogram sangat penting karena memberikan referensi kepada dokter untuk perbandingan jika ada perubahan yang terlihat di kemudian hari.

Untuk perempuan berusia di atas 40 tahun, penting untuk berbicara dengan dokter tentang kapan dan seberapa sering kamu harus menjalani pemeriksaan mammogram.

6. Menstruasi tidak lagi memengaruhi payudara

7 Perubahan Payudara Seiring Pertambahan Usiailustrasi perubahan payudara (freepik.com/cookie_studio)

Perubahan hormon saat menstruasi biasanya juga berdampak pada payudara. Payudara mungkin jadi lebih sensitif, nyeri, keras, dan membesar menjelang atau selama menstruasi.

Sisi positifnya, makin bertambahnya usia, kamu akan makin jarang mengalami berbagai perubahan tidak nyaman seperti yang biasa kamu alami ketika menstruasi.

7. Kepadatan payudara berubah

Kepadatan payudara mengacu pada jumlah lemak yang dimiliki versus jumlah jaringan yang lebih padat, seperti kelenjar dan saluran.

Perubahan kepadatan payudara adalah sesuatu yang sulit untuk dirasakan. Melakukan mammogram adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu mengalami perubahan kepadatan payudara.

Sekitar setengah dari seluruh perempuan berusia 40 tahun ke atas yang menjalani mammogram memiliki payudara yang padat. Menurut National Cancer Institute, payudara yang padat mempersulit ahli radiologi untuk mendeteksi kanker pada mammogram, dan kepadatan itu sendiri tampaknya meningkatkan risiko kanker payudara.

Perubahan payudara seiring bertambahnya usia adalah kejadian alami yang tidak mungkin dicegah sepenuhnya. Namun, kamu mungkin dapat meminimalkan perubahan dengan memakai bra yang memberikan dukungan dan meningkatkan kebugaran tubuh bagian atas.

Baca Juga: Perbedaan Nyeri Payudara Haid dan Hamil, Kenali Tandanya

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya