Sering Lelah dan Ngantuk? Mungkin Kekurangan 7 Vitamin dan Mineral Ini
ilustrasi perempuan sedang lelah dan mengantuk (pexels.com/Min An)
Intinya Sih...
- Kelelahan dan mengantuk terus-menerus dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, yang memengaruhi produksi sel darah merah dan transportasi oksigen.
- Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi yang berdampak pada kelelahan.
- Kekurangan vitamin D, magnesium, kalium, dan vitamin C juga dapat menyebabkan rasa lelah yang berkelanjutan serta masalah kesehatan lainnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasa lelah dan mengantuk terus-menerus dapat membuatmu sulit menjalani aktivitas sehari-hari. Ada beberapa kemungkinan penyebab di balik kelelahan, seperti kurang tidur, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak tepat, atau masalah kesehatan.
Namun, kelelahan dan rasa kantuk yang terus-menerus juga bisa menjadi pertanda kamu kekurangan nutrisi tertentu. Dalam kasus ini, masalah hanya bisa diatasi dengan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.
Jika kamu sering lelah dan mengantuk, bisa jadi kamu kekurangan vitamin dan mineral di bawah ini.
1. Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk produksi sel darah merah dan DNA. Ini juga penting untuk menjaga fungsi sistem saraf. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin B12, kamu mungkin merasa lemah, lelah, dan mengantuk sepanjang waktu.
Ini karena kekurangan vitamin B12 memengaruhi produksi sel darah merah yang berdampak pada transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini makin berkontribusi terhadap kelelahan.
Sumber makanan yang kaya akan vitamin B12 antara lain ikan, daging, telur, salmon, dan sereal yang difortifikasi.
2. Zat besi
ilustrasi bayam, sumber zat besi (pexels.com/Jacqueline Howell)Zat besi berperan mengedarkan oksigen ke sel-sel tubuh. Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan kelelahan.
Untuk mengatasinya, konsumsilah makanan kaya akan zat besi, seperti daging merah, kacang-kacangan, lentil, bayam, dan sereal yang difortifikasi.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Jadi, padukan makanan tinggi zat besi dengan makanan tinggi vitamin C, seperti buah jeruk.
3. Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium agar otot dan saraf berfungsi dengan baik. Ini juga mendukung kesehatan tulang dan jantung.
Dengan memicu sintesis protein, vitamin D memungkinkan otot berkontraksi dengan baik, menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas intensitas tinggi dan daya tahan.
Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, kamu dapat mengalami kelemahan otot yang membatasi kapasitas fisik.
Kekurangan vitamin D juga dapat memengaruhi suasana hati dan motivasi. Mengatasi kekurangan vitamin D dapat meningkatkan emosi sehingga mengurangi rasa lelah.
4. Magnesium
Editor’s picks
ilustrasi cokelat hitam sebagai sumber magnesium (unsplash.com/Sigmund)Magnesium berperan penting dalam membantu ratusan proses enzim dalam tubuh, termasuk mengubah makanan menjadi energi. Ini berkontribusi pada transmisi otot dan saraf, produksi protein, kontrol glukosa darah dan banyak lagi.
Kekurangan magnesium dalam tubuh dapat menyebabkan rendahnya energi. Mencukupi kebutuhan magnesium dapat membantu tubuh menggunakan glukosa dan oksigen secara lebih efisien yang berperan dalam meningkatkan energi.
Selain itu, magnesium membantu mengatur siklus tidur, stres, hormon, dan neurotransmiter yang terkait dengan tingkat energi.
5. Kalium
Kalium atau potasium adalah elektrolit yang membantu menjaga fungsi otot dan saraf. Rendahnya kadar kalium dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot.
Untuk mengatasi kekurangan kalium, tingkatkan asupan makanan yang kaya akan kalium, seperti pisang, jeruk, alpukat, ubi, dan bayam dalam pola makan sehari-hari.
6. Vitamin C
ilustrasi buah jeruk sebagai sumber vitamin C (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)Vitamin C dikenal dengan khasiatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ini juga bermanfaat untuk kulit dan rambut.
Sumber makanan kaya vitamin C meliputi buah jeruk, kiwi, nanas, pepaya, stroberi, semangka, dan mangga.
Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin C, salah satu tanda yang mungkin muncul adalah kelelahan.
Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, yang penting untuk pembentukan dan fungsi sel darah merah.
7. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 berperan penting dalam menjaga kesehatan otak, mengurangi peradangan, dan produksi energi. Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan kelelahan dan tidak bersemangat.
Kamu dapat meningkatkan asupan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi ikan berlemak, biji kenari, biji chia, dan biji rami. Jika diperlukan, tanyakan kepada dokter mengenai suplementasi omega-3.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah kekurangan vitamin dan mineral tertentu adalah penyebab kelelahan yang kamu alami. Jika ya, dokter akan memberikan panduan, termasuk memberikan suplemen jika diperlukan.
Baca Juga: Kandungan Kolesterol dan Nutrisi dalam Setiap Jenis Susu
Referensi
NDTV. Diakses pada April 2024. Always Tired? These Common Vitamin Deficiencies Could Be The Culprit.
NDTV. Diakses pada April 2024. Feeling Tired All The Time? These Nutrient Deficiencies Might Be The Culprit.
The Independent Pharmacy.co.uk. Diakses pada April 2024. The Top 5 Vitamins To Combat Tiredness And Fatigue.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
