Banyak Manfaatnya, Ini 5 Cara Alami Tingkatkan Kadar Glutathione Tubuh

2. Aktif secara fisik

ilustrasi berjalan-jalan di taman (pexels.com/mentatdgt)

Melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi stres oksidatif dengan meningkatkan kadar glutathione. Penelitian dalam jurnal Free Radical Biology and Medicine mengamati bahwa individu paruh baya yang terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur sepanjang hidup memiliki tingkat glutathione yang lebih tinggi.

Temuan tersebut juga mencatat bahwa olahraga meningkatkan konsentrasi glutathione di antara orang dewasa yang sebelumnya menjalani gaya hidup tidak aktif. Artinya, menjalani kehidupan yang aktif secara fisik dapat menghasilkan manfaat kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Tanpa Kita Sadari Bikin Olahraga Gak Maksimal

3. Tidur yang cukup dan berkualitas

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur yang cukup penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Sebaliknya, kurang tidur dalam jangka panjang dapat menyebabkan stres oksidatif hingga ketidakseimbangan hormon.

Penelitian juga membuktikan bahwa kurang tidur kronis dapat menurunkan kadar glutathione. Misalnya, sebuah penelitian dalam jurnal Progress in Neuro-Psychopharmacology & Biological Psychiatry yang mengukur kadar glutathione pada 30 orang sehat dan 30 orang dengan insomnia menemukan bahwa aktivitas glutathione peroxidase pada peserta yang mengalami insomnia secara signifikan lebih rendah. Oleh karena itu, mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam dapat membantu mempertahankan atau meningkatkan kadar glutathione.

4. Meningkatkan konsumsi susu dan produk susu

ilustrasi keju (pixabay.com/PDPhotos)

Susu dan turunannya mengandung protein beta-casein yang dipercaya dapat meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh. Dalam sebuah studi di The American Journal of Clinical Nutrition, peneliti menemukan adanya hubungan antara konsumsi susu yang lebih tinggi dan konsentrasi glutathione yang lebih tinggi di otak orang dewasa.

Namun, peningkatan kadar glutathione bisa bervariasi tergantung pada jenis beta-casein. Susu mengandung bermacam-macam jenis protein beta-kasein. Variasi ini dipercaya mempengaruhi kadar glutathione dengan cara yang berbeda.

5. Meningkatkan konsumsi makanan yang secara alami kaya glutathione

ilustrasi buah alpukat (pixabay.com/coyot)

Glutathione bisa juga didapat dengan mengonsumsi makanan yang merupakan sumber glutathione, seperti alpukat, bayam, melon, labu, dan asparagus. Hanya saja, tubuh kurang dapat menyerap glutathione yang didapat dari makanan. Selain itu, cara memasak dan menyimpan makanan juga memengaruhi jumlah glutathione pada makanan.

Kendati tidak memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan kadar glutathione, mengonsumsi makanan kaya glutathione dapat membantu mengurangi stres oksidatif. Misalnya, sebuah studi non-eksperimental pada American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan paling kaya glutathione memiliki risiko lebih rendah terkena kanker mulut.

Glutathione adalah antioksidan dalam tubuh yang jumlahnya dapat berkurang karena banyak faktor. Untungnya, kamu dapat mempertahankan kadar glutathione dengan melakukan langkah di atas.

Baca Juga: 9 Skandal Doping Besar yang Ubah Wajah Olahraga Dunia