ilustrasi terkena diabetes (freepik.com/freepik)
Meski durian mengandung banyak gizi, nutrisi, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, namun untuk penderita penyakit tertentu seperti diabetes dan hipotensi (tekanan darah rendah) harus membatasi konsumsi durian. Terlalu banyak mengonsumsi buah durian dapat menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula darah ke tingkat yang lebih rendah dan meningkatkan resiko hipoglikemia.
Hipoglikemia merupakan kondisi dimana terjadinya penurunan kadar gula darah di bawah tingkat normal sehingga menimbulkan gejala seperti keringat berlebihan, kelelahan, kelaparan yang berlebihan, jantung berdebar, penglihatan kabur, dan gejala hipoglikemia lainnya.
Selain itu, penderita darah rendah (hipotensi) juga harus membatasi konsumsi durian, meski durian dapat mengontrol tekanan darah. Sebab durian mengandung potasium dan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium dapat menurunkan tekanan darah hingga di tingkat yang terendah sehingga dapat memperburuk kondisi hipotensi.
Hipotensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah turun hingga di bawah tingkat normal sehingga menimbulkan gejala seperti, pusing, mual, kelelahan, penglihatan kabur, dan gejala hipotensi lainnya.
Sebaiknya penderita diabetes dan hipotensi yang ingin mengonsumsi durian harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya kondisi kesehatan yang tidak diinginkan.
Nah, itulah ulasan 7 fakta menarik durian, si raja buah dari Asia Tenggara. Semoga bermanfaat!