Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mauricioarouesty.com

Bukan omong kosong belaka, manusia berdarah emas memang benar-benar ada di dunia! Hanya saja, karena jumlahnya yang sangat sedikit, kamu mungkin tak akan menemui mereka.

Darah emas juga punya julukan Rh-null sebagai golongan darah paling langka di dunia. Untuk lebih lengkapnya, simak fakta-fakta berikut ini!

1. Dilansir dari Mosaic Science, golongan darah ini ditemukan pertama kali pada 1961 pada seorang perempuan Aborigin Australia

newidea.com.au

2. Para dokter menganggap janin dengan darah Rh-null pada tubuh perempuan ini hanya akan mati dalam kandungannya

geneticliteracyproject.org

3. Dilansir dari The Atlantic, pada 2010, telah teridentifikasi ada sebanyak 43 orang di seluruh dunia yang memiliki golongan darah emas

mosaicscience.com

4. Pada dasarnya, sel darah merah bertanggung jawab untuk membedakan golongan darah manusia karena permukaannya memiliki antigen A, B, gabungan A dan B (AB) dan tidak keduanya (O)

wisegeek.com

5. Sel darah merah juga mengandung antigen lain, yaitu protein RhD untuk menentukan apakah suatu golongan darah dikatakan positif atau negatif (A +, A-, B +, B-, AB +, AB-, O +, dan O-)

scienceabc.com

6. Sementara itu, darah emas ini memiliki panggilan Rh-null karena tidak memiliki salah satu dari 61 protein potensial yang ada pada sel darah merah

feedbox.com

7. Itu sebabnya, tak hanya membuatnya langka, golongan darah ini pun hanya bisa diterima oleh golongan darah langka dalam sistem Rh

mosaicscience.com

8. Jika seseorang dengan Rh-null memerlukan transfusi darah, mereka akan kesulitan mendapatkan donor

bigthink.com

9. Belum lagi darah terkenal susah untuk diangkut, apalagi dalam skala internasional

medicalexpo.com

10. Itu sebabnya, orang dengan golongan darah ini diminta untuk mendonorkan darah sebagai asuransi untuk diri mereka sendiri

tricurioso.com

Meski teramat langka, pada dasarnya golongan darah bersifat dapat diwariskan secara turun-temurun. Sehingga, ada harapan bahwa golongan darah emas akan semakin banyak di masa depan. Namun, hal tersebut akan sia-sia jika tak ada kesadaran dari masyarakat untuk rajin mendonorkan darah, terutama orang-orang dengan golongan darah langka.

Editorial Team