Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/onefox

Ada banyak jenis mineral yang diperlukan tubuh manusia. Salah satunya adalah natrium. Biasanya, mineral yang satu ini ditemukan dalam bentuk gabungan dengan unsur lain. Jenis natrium yang paling mudah ditemukan di sekitar kita, contohnya adalah garam dapur.

Sebagaimana nutrisi lainnya, asupan natrium yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Begitu juga sebaliknya, kekurangan natrium juga berdampak buruk bagi kesehatan. Para ahli juga sudah menentukan batasan asupan natrium per harinya.

Berikut ini fakta penting seputar natrium yang perlu kamu ketahui. Simak sampai habis, ya!

1. Sumber makanan yang mengandung natrium

pixabay.com/Didgeman

Natrium bersumber dari berbagai jenis makanan atau minuman. Melansir laman Harvard T.H. Chan School of Public Health, beberapa sumber natrium teratas dalam makanan meliputi: roti; piza; sandwich; daging yang diawetkan; sup; burrito, taco; camilan atau makanan kemasan (keripik, popcorn, pretzel); ayam; keju; telur, omelet.

2. Asupan natrium yang diperlukan per hari

freepik.com/stockking

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi 2.000 mg atau 2 gram (atau setara dengan 1 sendok teh) natrium per hari. Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga sama.

Namun, American Heart Association (AHA) menyarankan asupan yang jumlahnya lebih rendah, yaitu 1.500 mg atau 1,5 gram per harinya.

Jadi, usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1.500-2.000 mg natrium per hari, ya.

3. Manfaat natrium bagi tubuh

freepik.com/kjpargeter

Bila dikonsumsi dalam batas wajar, natrium membawa beberapa manfaat bagi tubuh kita. Melansir Organic Facts, manfaatnya antara lain:

  • Mengatur kadar cairan tubuh
  • Mencegah suhu tubuh berlebih
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Menurunkan risiko terjadinya kram otot
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Menurunkan kadar karbon dioksida dalam tubuh
  • Mengontrol penyerapan glukosa
  • Menjaga keseimbangan asam-basa
  • Menyeimbangkan ion tubuh

4. Akibat dari kekurangan asupan natrium

ilustrasi lapar (pixabay.com/derneuemann)

Bila asupan natrium terlalu rendah, gejala defisiensi atau kekurangan natrium bisa muncul. Melansir Organic Facts, salah satu area tubuh yang terkena dampak paling serius adalah fungsi sistem saraf yang melemah.

Selain itu, kekurangan natrium menyebabkan diare, muntah, sakit kepala, lemah, tekanan darah rendah, lesu, penurunan berat badan, kebingungan, pusing, dan iritabilitas otot.

5. Efek kelebihan asupan natrium

ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi (pixabay.com/stevepb)

Berdasarkan keterangan dari AHA, kadar natrium yang berlebihan bisa membuat kita lebih berisiko mengalami hal-hal ini:

  • Otot jantung membesar
  • Sakit kepala
  • Penyakit ginjal
  • Osteoporosis
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Hipertensi
  • Terbentuknya batu ginjal
  • Kanker lambung

Kadar natrium atau garam yang berlebihan dapat menyebabkan adanya peningkatan retensi terhadap air yang mengarah ke:

  • Pembengkakan jaringan tubuh
  • Kembung
  • Penambahan berat badan

Itulah beberapa fakta seputar natrium yang perlu kamu ketahui. Bisa disimpulkan bahwa mineral ini bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi dalam batas wajar. Selain itu, kombinasikan pula dengan makanan lain yang bernutrisi tinggi untuk mencapai pola makan bergizi seimbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team