Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Kalah Nikmat, 16 Bahan Pengganti Garam yang Baik untuk Kesehatan

pexels.com/Castorly
pexels.com/Castorly

Garam adalah salah satu bumbu penting yang sering dipakai pada masakan restoran dan rumahan. Selain menyedapkan makanan, bumbu yang berasal dari asinnya air laut ini juga digunakan sejak zaman prasejarah (sekitar tahun 2700 SM) di Tiongkok sebagai metode mengawetkan makanan saat lemari es masih belum ditemukan.

Hingga masa kini, garam sudah menjadi bumbu yang hampir tak terpisahkan dari dapur. Kerap dipandang sinis oleh masyarakat, sebenarnya garam memiliki beberapa khasiat. Selain menstimulasi produksi hormon tiroid pada tubuh, garam memiliki berbagai khasiat lain seperti:

  • Meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ);
  • Mencegah gondok;
  • Menjaga fungsi saraf pada tubuh;
  • Mencegah stunting pada ibu hamil dan jabang bayi; serta
  • Menjaga keseimbangan kandungan cairan pada tubuh sehingga mencegah dehidrasi.

pixabay/Stevepb
pixabay/Stevepb

Akan tetapi, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan berbagai komplikasi, dari hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke. Hal tersebut disebabkan karena fungsi garam yang seharusnya menjaga keseimbangan cairan pada tubuh malah merusak keseimbangannya, sehingga tekanan darah naik dan jantung dipaksa bekerja ekstra!

Selain hipertensi dan jantung, ternyata mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan gangguan pada ginjal serta tulang.

Namun, seperti kata Inul Daratista, “bagai sayur tanpa garam, kurang enak, kurang sedap”. Tetapi, yang sebenarnya kamu cari itu rasa “asin”, bukan? Jika iya, tahukah kamu kalau ada bumbu-bumbu lain yang bisa menghasilkan rasa asin selain garam? Nah, kalau belum tahu, catat baik-baik 16 alternatif garam yang baik untuk kesehatan dan tidak kalah asin!

1. Selain menyedapkan makanan, bawang putih juga meningkatkan sistem imun dan kinerja otak, serta mencegah hipertensi

pixabay.com/congerdesign
pixabay.com/congerdesign

2. Perasan dan parutan kulit lemon bisa mengasinkan dan mengasamkan segala jenis masakan, dari goreng hingga mentah

pixabay.com/moiranazzari
pixabay.com/moiranazzari

3. Hadir dalam bentuk bubuk, lada hitam dan lada putih mencegah inflamasi yang menyebabkan penyakit jantung dan kanker

pexels.com/Pixabay
pexels.com/Pixabay

4. Disandingkan dengan lemon, adas sowa (daun dill) paling cocok untuk membumbui hidangan ikan dan sayur

Ilustrasi daun adas (thespruceeats.com)
Ilustrasi daun adas (thespruceeats.com)

5. Bukan hanya asin, bawang bubuk/kering dapat meningkatkan rasa umami pada hidangan

tokopedia.com
tokopedia.com

6. Terasa asin seperti keju, kaldu jamur/nutritional yeast meningkatkan cita rasa pada makanan tanpa meningkatkan kolesterol

chatelaine.com
chatelaine.com

7. Cuka balsamik/balsamic vinegar membangkitkan rasa alami bahan-bahan di berbagai hidangan

annetravelfoodie.com
annetravelfoodie.com

8. Selain memberi rasa asin dan pedas yang khas, bubuk cabai memiliki kandungan capsaicin yang menghambat sel kanker

pixabay.com/Annillart
pixabay.com/Annillart

9. Tidak hanya cocok untuk menemani daging dan roti dalam panggangan, daun rosemary bisa digunakan sebagai pengganti garam pada berbagai hidangan

medicalnewstoday.com
medicalnewstoday.com

10. Dengan rasanya yang khas, jahe membuat hidangan terasa enak dan mengurangi inflamasi di tubuh

pixabay.com/Ajale
pixabay.com/Ajale

11. Biji ketumbar membuat makanan nikmat dengan kandungan antioksidan yang menyehatkan otak dan sistem imun

SwapnIl Dwivedi
SwapnIl Dwivedi

12. Mirip dengan cabai bubuk, remah cabai menambah rasa asin dan pedas tanpa menyebabkan hipertensi

Instagram.com/maxmann
Instagram.com/maxmann

13. Dari hidangan daging hingga sayur-mayur, cuka apel memberi cita rasa sambil menekan kolesterol dan mencegah penyakit jantung

Everydayhealth.com
Everydayhealth.com

14. Sering dipakai saat buat kue, rasa manis dan pedas kayu manis ternyata bisa menggantikan garam di berbagai hidangan

Wikipedia
Wikipedia

15. Rasa daun sage cukup kuat untuk menggantikan garam di berbagai hidangan sayur-mayur

almanac.com
almanac.com

16. Dengan rasa khas yang sedikit pahit, daun tarragon cocok sebagai daging, telur, hingga sayur-mayur

amazon.com
amazon.com

Perlu diingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kandungan nutrisi pada garam memang baik untuk mencegah stunting, gondokan, dan penyakit pernapasan, meningkatkan kecerdasan, serta menyehatkan pencernaan. Namun, jika terlalu banyak dikonsumsi, malah senjata makan tuan!

Itulah 16 alternatif garam yang dapat kamu letakkan di lemari dapurmu. Apakah boleh makan garam? Tentu saja. Garam sebenarnya tidak benar-benar berbahaya, asalkan kamu tahu batas dan jangan terlalu berlebihan.

Selain mengurangi garam, jika kamu didiagnosis menderita hipertensi, kamu juga bisa mengurangi makanan junk food yang memiliki kadar garam tinggi. Memang, butuh beradaptasi. Namun, sekali kamu sudah terbiasa tanpa garam, akan terasa manfaatnya. Yuk, hidup sehat dengan mengurangi asupan garam!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Alfonsus Adi Putra
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us