unsplash.com/Markus Winkler
Dalam satu cangkir potongan buah mangga mengandung 25 gram karbohidrat, 99 kkal kalori, 23 gram gula alami, dan 2,6 gram serat. Menurut American Diabetes Association (ADA), mangga memiliki kadar glikemik yang rendah, yaitu 51.
Mengutip dari laman Healthline, indeks glikemik merupakan ukuran untuk menentukan peringkat makanan menurut pengaruhnya terhadap gula darah. Pada skala 0-100, 0 mewakili tidak ada efek, dan 100 mewakili jumlah yang harus diantisipasi. Kadar indeks glikemik di bawah 55 tergolong rendah dan dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang-orang dengan diabetes.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2017, mangga disebut mengandung serat dan beragam antioksidan, yang mana keduanya berperan penting dalam meminimalkan dampak gula darah secara keseluruhan.
Berdasarkan peneltian dalam Journal of Diabetes Investigation tahun 2016, sementara serat dapat memperlambat laju tubuh menyerap gula ke dalam aliran darah, kandungan antioksidannya dapat membantu mengurangi respons stres yang berhubungan dengan kenaikan gula darah.
Nah, itu semua membuat mangga bisa menjadi tambahan menu makan sehat untuk orang-orang dengan diabetes. Walaupun demikian, konsumsinya tetap harus dibatasi. Pasalnya, kandungan gulanya cukup tinggi ketimbang buah lainnya. Usahakan konsumsinya tidak lebih dari dua cangkir (330 gram) per hari.