Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kebutuhan akan metode pengelolaan stres yang lembut dan mudah diakses makin tinggi. Salah satu pendekatan yang menarik perhatian adalah Tapas Acupressure Technique (TAT). Teknik ini tumbuh dari akar pengobatan tradisional Timur dan dipadukan dengan pemahaman psikologi modern, sebuah perpaduan yang menjanjikan ketenangan tanpa obat-obatan atau peralatan medis canggih.
TAT dilakukan dengan menyentuh beberapa titik di wajah dan kepala secara lembut, sambil memusatkan pikiran pada emosi atau pengalaman yang ingin dilepaskan. Meski sekilas tampak sederhana, tetapi praktik ini diklaim dapat membantu meredakan stres kronis, mengurai trauma emosional, bahkan membebaskan seseorang dari pola pikir negatif yang menahan diri mereka untuk pulih sepenuhnya.
Banyak orang yang mencoba TAT menggambarkan perasaan “lega” dan “lebih tenang” setelah beberapa sesi, seolah beban yang dipikul selama bertahun-tahun perlahan mulai luruh. Bagaimana sebenarnya cara kerja teknik ini, dan apa saja manfaatnya secara ilmiah? Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.