5 Fakta Tentang Hallucinogen Persisting Perception Disorder (HPPD)

Apakah kamu pernah mendengar tentang hallucinogen persisting perception disorder atau HPPD? Seperti namanya, hallucinogen persisting perception disorder adalah sebuah kondisi yang berhubungan dengan halusinasi. Halusinasi yang terjadi bukanlah jenis halusinasi biasa. Orang yang memiliki HPPD akan mengalami halusinasi yang hebat dan jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini akan menganggu aktivitas sehari-hari orang tersebut.
Ingin tahu lebih banyak tentang topik ini? Berikut adalah beberapa fakta mengenai hallucinogen persisting perception disorder atau HPPD yang wajib untuk diketahui.
1. Hallucinogen persistent perception disorder atau HPPD menyebabkan orang berhalusinasi

Dilansir Psychology Today, hallucinogen persisting perception disorder atau HPPD adalah gangguan kognitif yang menyebabkan seseorang mengalami halusinasi secara terus-menerus. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang baru saja menggunakan narkoba.
HPPD dibagi dalam dua jenis, yaitu HPPD Tipe 1 dan 2. Tipe 1 ditandai kilas balik secara acak. Kondisi Tipe 2 akan lebih menganggu daripada tipe 1. Orang dengan kondisi ini akan mengalami perubahan penglihatan yang konsisten.
2. Hingga saat ini, penyebab pasti HPPD belum diketahui

Mengutip situs kesehatan Healthline, hingga saat ini para ahli belum memiliki hasil penelitian yang kuat mengapa hallucinogen persistent perception disorder atau HPPD bisa terjadi. Alasan terkuat yang hingga kini dipercaya adalah adanya penggunaan narkoba. Hal ini pun belum diketahui secara pasti, apa jenis narkoba yang digunakan atau seberapa banyak jumlah narkoba yang dikonsumsi.
Dalam beberapa kasus, ada orang yang sejak pertama kali menggunakan narkoba langsung mengalami HPPD. Namun, ada juga beberapa orang yang tidak pernah mengami HPPD meskipun ia sudah menggunakan narkoba selama bertahun-tahun.
Juga perlu diketahui, HPPD tidak disebabkan oleh kerusakan otak, gangguan neurologis, atau kondisi kejiwaan tertentu. HPPD juga belum tentu terjadi kepada setiap orang yang baru saja mengonsumsi narkoba.
3. Orang dengan hallucinogen persistent perception disorder atau HPPD akan sulit melihat benda di sekelilingnya dengan jelas

Melansir Medical News Today, orang dengan hallucinogen persistent perception disorder atau HPPD akan mengalami beberapa gejala berikut.
- Ilusi lingkaran cahaya di sekitar benda yang dilihat.
- Ketika melihat sebuah benda, orang yang mengalami HPPD akan melihat sebuah jejak muncul mengikuti benda tersebut.
- Sulit membedakan warna.
- Suatu benda dapat terlihat bergerak, padahal benda tersebut tetap diam di tempat.
- Melihat pola pada objek yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, misalnya muncul bentuk geometris atau papan catur pada objek yang sedang dilihat.
- Udara terlihat seperti memiliki tekstur.
- Dimensi objek yang dilihat dapat berubah-ubah, misalnya benda yang dilihat terlihat lebih besar atau lebih kecil daripada ukuran yang sebenarnya.
Jika tidak segera ditangani, orang dengan HPPD akan semakin sulit melihat benda di sekelilingnya dengan normal dan akan membuat orang tersebut merasa cemas secara berlebihan.
4. Dokter akan melakukan beberapa tes kepada orang yang dicurigai menderita HPPD

Lalu, bagaimana seseorang bisa dinyatakan mengidap HPPD? Melansir Healthline, jika kamu sering mengalami halusinasi yang sulit untuk dijelaskan, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. Perhatikan setiap halusinasi yang terjadi pada dirimu! Karena hal ini akan sangat membantu dokter untuk merawat dirimu.
Setelah berkonsultasi, dokter akan meminta pasien untuk melakukan tes laboratorium dan mengambil gambar kondisi otak pasien. Bahkan dalam beberapa kasus, dokter akan meminta pasien untuk melakukan elektroensefalogram (EEG). Hal ini dilakukan untuk memantau aktivitas listrik di otak.
5. Cara mengatasi hallucinogen persistent perception disorder atau HPPD

Karena episode dari HPPD tidak dapat diprediksi, orang yang memiliki HPPD harus selalu mempersiapkan dirinya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah mengurangi stres, memperbanyak istirahat, dan segera lakukan teknik pernapasan yang menenangkan ketika rasa cemas datang. Selain itu, terapi bicara juga dapat membantu orang dengan HPPD.
Ingat, ya, segeralah pergi ke terapis atau psikolog jika kamu merasa ada yang tidak beres dengan dirimu. Jangan berusaha untuk menyembuhkannya dengan caramu sendiri! Pergi ke psikolog bukanlah hal yang memalukan.
Selain itu, jauhilah narkoba! Mengonsumsi narkoba sangat tidak baik untuk kesehatan dan masa depanmu.