ilustrasi dokter observasi pasien di rumah sakit (pexels.com/Anthony Shkraba)
Terdapat dua penyakit yang memiliki kemiripan dalam gejala atau dapat menjadi komorbid vestibular migraine. Mereka adalah penyakit Meniere dan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
Dikutip dari laman National Dizzy and Balance Center (NDBC), gejala penyakit Meniere dan vestibular migraine mempunyai kemiripan. Di antaranya vertigo, ketidakseimbangan, merasa terhuyung-huyung seperti hendak jatuh, mual, dan telinga berdengung. Pengobatan keduanya berbeda sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan kondisi medis mana yang diderita oleh pasien.
Sementara itu, BPPV adalah gangguan yang terjadi di telinga bagian dalam dan merupakan penyebab utama seseorang mengalami vertigo berulang kali. Dilansir Children's Hospital of Philadelphia (CHOP), karakteristik BPPV adalah durasi vertigo yang pendek yaitu kurang dari 1 menit dan dipicu oleh pergerakan kepala. Misalnya bangun dari tempat tidur atau menggulingkan badan di tempat tidur.
Ketidakseimbangan, vertigo, sensitif terhadap bunyi suara serta cahaya merupakan ciri-ciri khusus dari vestibular migraine. Untuk memastikan apakah seseorang benar-benar memiliki kondisi medis ini diperlukan pemeriksaan secara detail dari dokter.
Selain itu, mereka yang memiliki kondisi ini juga dianjurkan untuk melakukan perubahan dalam pola gaya hidup seperti senam ringan (sembari duduk menekuk kepala ke depan lalu ke belakang), melakukan relaksasi untuk mengurangi stres, dan memperhatikan pola makan guna menghindari vestibular migraine.