Hati-hati! Ini 6 Gejala Awal Malnutrisi dan Perlu Segera Ditangani

Jika kamu merasa tidak berenergi sepanjang waktu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak mendapatkan cukup nutrisi tertentu, seperti zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu suatu kondisi ketika kamu tidak memiliki cukup sel darah merah untuk memompa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa mengonsumsi suplemen penambah darah atau makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau dan kacang.

Nutrisi seperti zat besi, folat, dan vitamin C memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan rambut. Jika kamu tidak mendapatkan nutrisi tersebut dalam jumlah yang cukup. Hal ini memungkinkan terjadinya sejumlah perubahan tidak sehat pada rambut. Tak hanya pada rambut, kurangnya zat besi, folat, dan vitamin C juga menyebabkan kulit menjadi tipis dan pucat.

Mulut adalah salah satu tempat pertama yang akan terkena dampak dari malnutrisi atau gizi buruk. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pendarahan dan iritasi gusi. Dalam kasus yang parah, kamu bahkan bisa kehilangan gigi. Lebih lanjut, jika kamu kehilangan gigi atau memiliki gigi palsu, kondisi ini dapat mengubah pilihan makananmu.

Kondisi malnutrisi ini kemudian bisa menimbulkan komplikasi dan menjadi pedang bermata dua; jika mulut bermasalah karena gizi buruk yang kemudian menyebabkan kamu tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu, hal ini akan menyebabkan semakin sulitnya kamu makan makanan yang sehat dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi.

Jika kamu merasa kulitmu mudah memar hanya karena ditekan atau benturan ringan, atau bahkan terkadang mengalami memar secara tiba-tiba tanpa ada sebab tertentu, hal ini bisa jadi disebabkan oleh diet yang tidak sehat.

Secara khusus, kamu mungkin kekurangan protein, vitamin C, atau vitamin K, yang semuanya diperlukan untuk menyembuhkan luka. Vitamin C membantu jaringan memperbaiki dirinya sendiri, dan vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah.

Tanpa nutrisi yang tepat, sistem kekebalan tubuh tidak akan sekuat yang dibutuhkan untuk melawan penyakit. Beberapa nutrisi terpenting yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah protein dan seng, bersama dengan vitamin A, C, dan E.

Selain itu, dalam studi yang dipublikasikan oleh Clinical Microbiolgy Infection, disebutkan bahwa peningkatan infeksi memiliki kaitan dengan kekurangan berat badan karena malnutrisi.

Ditambah, melansir dari Medical News Today, individu yang menerapkan pola diet berlebihan sehingga indeks massa tubuhnya jauh di bawah batas normal tidak memiliki cukup nutrisi untuk mempertahankan sistem imunitas tubuh yang kemudian membuat individu tersebut lebih sering jatuh sakit dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama.

Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan beberapa perubahan pada kuku. Sama seperti rambut, kuku juga bisa menjadi tipis dan rapuh, tetapi bisa juga menimbulkan tanda-tanda lain. Salah satunya adalah kuku yang melengkung seperti sendok, terutama pada jari telunjuk atau jari tengah.

Kondisi ini bisa jadi tanda bahwa kamu kekurangan zat besi. Selain itu, kurangnya nutrisi juga bisa menyebabkan kuku bergerigi atau lepas dari dasar kuku. Selain karena kekurangan zat besi, masalah kuku juga dapat disebabkan karena rendahnya kadar protein, kalsium, atau vitamin A, B6, C, dan D.

Demikian tadi beberapa gejala awal malnutrisi yang perlu segera diatasi. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini dan mencegahnya agar tidak berkembang menjadi lebih serius adalah dengan menerapkan diet seimbang, yang lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi nutrisi dan rendah kalori.