Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
vnachc.org

Pekan ini, Indonesia sedang dilanda suhu panas yang bisa mencapai 39 derajat celcius. Kondisi tersebut telah berlangsung selama kurang lebih sepuluh hari, tercatat dari 20 Oktober hingga saat ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa alasan utama dari terjadinya fenomena ini adalah posisi matahari. Adanya gerak semu Matahari menyebabkan bintang tersebut berada tepat di atas khatulistiwa. Alhasil, suhu pun meningkat dengan luar biasa.

Kondisi lingkungan yang panas dapat berakibat buruk bagi kesehatan, khususnya untuk masyarakat yang kerap beraktivitas di luar ruangan. Salah satunya adalah dehidrasi. Terdengar sepele, tetapi kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan kita jika tidak ditangani dengan baik. 

Maka dari itu, sebagai penghuni daratan ekuator, ada baiknya untuk mengenali tanda-tanda dari dehidrasi. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Kulit terasa kering

dermcollective.com

Dehidrasi membuat kita kekurangan cairan yang salah satu fungsinya adalah melembapkan kulit kita. Oleh karena itu ketika air di dalam tubuh minim, kulit pun menjadi kering, kencang, kasar, atau bahkan bersisik. 

Untuk mengetahuinya dengan lebih mudah, coba cubit tanganmu. Jika, area cubitan membutuhkan waktu lama untuk kembali seperti semula, berarti kamu sedang dehidrasi.

2. Napas bau tak sedap

Editorial Team

Tonton lebih seru di