Gangguan skizoafektif merupakan gangguan mental yang belum banyak diketahui orang. Berbeda dari skizofrenia, skizoafektif dinyatakan lebih berbahaya dari skizofrenia karena gejala psikotik ini sukar dideteksi dan terbilang ambigu. Pada dasarnya, skizoafektif adalah kombinasi dari dua gejala mental illness yaitu skizofrenia dan gangguan mood.
Penderita skizoafektif akan mengalami halusinasi atau delusi beserta gangguan mood, seperti depresi atau bipolar. Dilansir dari National Alliance of Mental Illness Organization, skizoafektif diderita oleh 0,3 persen populasi dunia dan sebagian besar berusia 13 hingga 25 tahun. Meski gangguan skizoafektif ini masih sulit dideteksi oleh orang awam, terdapat tujuh gejala umum yang dapat kita pahami berikut ini.