Dari tahun ke tahun, secara fisik manusia makin tidak aktif. Tak percaya?
Studi berjudul "Trends in Adherence to the Physical Activity Guidelines for Americans for Aerobic Activity and Time Spent on Sedentary Behavior Among US Adults, 2007 to 2016" yang diterbitkan dalam JAMA Network Open Journal tahun 2019, meneliti sebanyak 27.343 partisipan berusia 18 tahun ke atas, yang datanya diambil dari US National Health and Nutrition Examination Surveys tahun 2007-2016. Tujuan studi adalah untuk melihat seberapa besar tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Physical Activity Guidelines for Americans tahun 2018.
Dari situ, ditemukan fakta yang kurang menggembirakan. Aktivitas fisik yang tercatat tidak mengalami peningkatan signifikan, yakni dari 63,2% tahun 2007, menjadi 65,2 persen tahun 2017.
Sementara itu, perilaku sedenter (banyak duduk dan sedikit berolahraga) justru meningkat tajam, yaitu 5,7 jam per hari tahun 2007, menjadi 6,4 jam per hari tahun 2017.
Padahal, kebanyakan duduk dan jarang olahraga disebut-sebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi, gula darah naik, lemak berlebih di sekitar pinggang, kadar kolesterol yang tidak normal, sakit pinggang, dan sakit punggung. Karena itu, yuk, lakukan beberapa gerakan sederhana ini untuk mencegah dampak buruk dari gaya hidup sedenter.