Tulang memiliki peran penting sebagai penopang tubuh. Menjaga kesehatan tulang penting untuk mempertahankan tulang yang kuat sehingga mengurangi risiko keropos tulang hingga patah tulang saat usia tua.
Ada beberapa hal yang dapat mengganggu kesehatan tulang, mulai dari jenis makanan tertentu hingga kebiasaan buruk. Beberapa hal tersebut tanpa disadari dapat melemahkan tulang. Apa saja? Berikut penjelasannya!
Selain mengganggu kesehatan jantung, garam berlebih juga mengganggu kesehatan tulang. Menurut WebMD, mengonsumsi garam berlebih meningkatkan jumlah kalsium yang dibuang dari tubuh. Tentunya, hal tersebut dapat mengganggu kesehatan tulang.
Tidak hanya memperhatikan jumlah garam yang digunakan saat memasak makanan saja, tetapi perhatikan juga kandungan garam pada makanan lain seperti roti, keju, keripik kentang, dan lainnya.
Mengonsumsi garam tetap diperbolehkan asal tidak melebihi batas yang disarankan. Mengutip penjelasan laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam maksimal yaitu sebanyak satu sendok teh per hari.
Kebiasaan menghabiskan waktu dengan bersantai di depan televisi hingga berjam-jam juga mengganggu kesehatan tulang. Sebab, dalam keadaan tersebut membuat tubuh tidak aktif bergerak. Mayo Clinic menjelaskan, kebiasaan yang tidak aktif meningkatkan risiko osteoporosis jika dibandingkan dengan mereka yang lebih aktif bergerak.
Melakukan olahraga selain menyehatkan jantung juga menyehatkan tulang. Dengan berolahraga membuat tulang dan otot bekerja membawa beban tubuh sehingga membuatnya lebih kuat.
Berat badan rendah atau underweight ketika indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 18,5. Sementara IMT normal menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yaitu antara 18,5 sampai 24,9. Berat badan yang terlalu rendah memiliki massa tulang yang lebih rendah.
Memiliki massa tulang yang rendah dapat meningkatkan risiko keropos tulang dan patah tulang. Hal yang sama juga terjadi pada operasi penurunan berat badan atau kondisi penyakit tertentu yang dapat mengganggu kemampuan penyerapan kalsium.
Kalsium merupakan nutrisi yang diperlukan untuk tulang yang sehat. Konsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu penyerapan kalsium. Minuman beralkohol juga dapat memengaruhi organ hati sehingga mengganggu hati dalam mengaktivasi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium.
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol tersebut dapat mengganggu kepadatan tulang. Everyday Health melansir, kepadatan tulang yang menurun dapat meningkatkan risiko patah tulang. Dengan menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol dapat membantu memperbaiki kerusakan tulang.
Banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan buruk merokok. Selain mengganggu kesehatan jantung, merokok juga memiliki efek buruk untuk kesehatan tulang. Seperti penjelasan NIH Osteoporosis and Related Bone Diseases, beberapa studi menunjukkan bahwa merokok merupakan faktor risiko osteoporosis dan patah tulang.
Kandungan nikotin dan radikal bebas di dalam rokok dapat membunuh osteoblas, yaitu sel pembentuk tulang. Akibatnya, tubuh tidak dapat membentuk jaringan tulang dengan baik. Dengan menghentikan kebiasaan merokok dapat memperbaiki kesehatan tulang.
Menjaga kesehatan tulang merupakan hal yang penting karena tulang yang sehat dapat menopang tubuh dengan baik dan mengurangi risiko terjadinya patah tulang. Beberapa hal yang dapat mengganggu kesehatan tulang antara lain mengonsumsi garam berlebih, kurang gerak, memiliki berat badan kurang, mengonsumsi minuman beralkohol, hingga kebiasaan merokok.