ilustrasi konsultasi kesehatan mental (freepik/tirachard)
Frustrasi bisa ditangani sendiri dengan cara mempraktikkan meditasi dan mindfulness. Bisa juga dengan bercerita dengan orang yang dipercaya atau ahli kesehatan jiwa, yang bisa mendengarkan ceritamu tanpa menghakimi.
Berbeda halnya dengan depresi yang akan lebih baik ditangani langsung oleh ahli kesehatan jiwa profesional, baik itu psikolog maupun psikiater. Selain berbagai macam terapi, penanganan depresi juga kadang melibatkan obat-obatan seperti antidepresan, tergantung pada kondisi pasien.
Itulah beberapa hal yang membedakan depresi dan frustrasi. Walaupun berbeda, tetapi keduanya memiliki dampak yang tak baik untuk kesehatan mental. Maka dari itu, kita harus meningkatkan kepedulian atau awareness terhadap diri kita sendiri agar tak mudah terkena dua perasaan tak sehat tersebut.