ilustrasi anak sakit (pexels.com/Karolina Grabowska)
Jika anak alergi terhadap vaksin tertentu, kamu akan melihat tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Biasanya, reaksi ini terjadi dengan cepat setelah pemberian vaksin, dalam beberapa menit atau jam.
Aturan praktis yang baik adalah mewaspadai segala sesuatu yang tampak tidak biasa, seperti perubahan perilaku, demam tinggi, atau kelelahan. Reaksi parah jarang terjadi dan diperkirakan hanya 1 dari 1 juta anak yang mengalaminya.
Namun, penting untuk mengetahui gejala apa yang perlu diketahui dokter, sehingga kamu bisa mendapatkan pertolongan untuk anak. Beberapa tanda spesifik yang harus diperhatikan meliputi:
- Masalah pernapasan, seperti bengek.
- Suara serak.
- Ruam.
- Pucat.
- Kelemahan.
- Detak jantung cepat.
- Pusing.
- Bengkak di wajah atau tenggorokan.
- Demam lebih dari 40 Celsius.
- Kejang.
Tanda lain yang juga perlu diperhatikan adalah jika bayi atau anak menangis tak terkendali selama 3 jam atau lebih.
Referensi:
Centers for Disease Control (CDC). Diakses pada Mei 2024. Before, During, and After Shots.
WebMD. Diakses pada Mei 2024. What to Expect After Your Child Gets Vaccines.