ilustrasi survei (unsplash.com/Lukas Blazek)
Dalam acara tersebut, Phillips juga memaparkan survei "Gaya Hidup Sehat di Asia" yang melibatkan 4.000 orang di Singapura, Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand.
Dari survei tersebut, lebih dari 94 persen responden di Asia menyadari pentingnya kesehatan preventif, tetapi 45 persen merasa dapat melakukan lebih dari apa yang sudah mereka lakukan demi pencegah masalah kesehatan.
Sebanyak 70 persen dan 68 persen responden mengatakan ingin menggunakan teknologi dan perangkat kesehatan personal untuk melacak kesehatan. Selain itu, 66 persen responden setuju bahwa mereka lebih memilih perangkat teknologi kesehatan yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Survei ini menggarisbawahi adanya peningkatan kesadaran pada kesehatan preventif di Asia dan peran teknologi kesehatan pribadi untuk perawatan diri yang lebih baik.
“Di Indonesia, kami melihat semakin banyak konsumen yang memahami pentingnya kesehatan preventif dan sekarang menggunakan teknologi kesehatan personal untuk secara aktif memantau kesehatan mereka dibandingkan dengan sebelum pandemik," kata Pim Preesman, President Director Philips Indonesia.