Siapa yang merasa makan kurang gereget kalau tidak pedas, tunjuk tangan! Bahkan, ada, lho, yang ke mana-mana bawa sambal, jaga-jaga menu makannya kurang pedas.
Pedas sering kali dianggap sebagai suatu rasa. Faktanya, pedas hanyalah sebuah sensasi belaka. Kalau kamu masih ingat pelajaran biologi dulu, reseptor di lidah cuma ada manis, asin, asam, dan pahit. Singkat kata, tidak ada reseptor pedas.
Pedas merupakan suatu sensasi panas dan terbakar yang diraskan di ujung saraf lidah (papila). Makanya kalau makan makanan pedas, seluruh lidah rasanya panas. Sensasi pedas umumnya ditimbulkan dari cabai, yakni lewat senyawa kapsaisin.
Kalau kamu tergolong penggemar makanan pedas, ada kabar gembira! Menyantapnya tak hanya mampu menggugah selera dan menambah kenikmatan, tapi juga memiliki beragam manfaat tersembunyi bila konsumsinya dalam batas wajar. Apa saja? Baca terus, ya!