10 Tanda Nutrisi Tubuh Perlu Ditingkatkan, Sering Diabaikan!

2. Mengalami kelelahan berlebihan

Ilustrasi orang lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu merasa lelah secara terus-menerus, berarti tubuh kamu kekurangan nutrisi terutama zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, penyakit jantung, penyakit tiroid serta dapat mempengaruhi kemampuan sel darah merah dalam memompa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa membuat tubuh terasa lemas dan tidak berenergi. Oleh karena itu, usahakan mendapat sinar matahari yang cukup dan perbanyak asupan ikan segar, hati, jus, dan susu.

3. Urine berwarna gelap

Ilustrasi warna urine gelap (pixabay.com/Ewa Urban)

Meski tanda ini kerap dianggap normal, ternyata warna urine merupakan ukuran langsung seberapa terhidrasinya tubuh. Menurut Health Essentials, saat tubuh sehat dan terhidrasi dengan baik, urine akan berada di antara tidak berwarna dan berwarna jerami muda dan madu. Namun, jika warnanya lebih pekat dan berubah warna menjadi kuning atau kuning tua, ini menandakan kamu perlu meningkatkan asupan cairan. Jadi, mulai sekarang perhatikan warna urinemu!

4. Kuku rapuh

Ilustrasi kuku rapuh (www.nailboo.com)

Kuku dapat memberi tahu banyak hal tentang kondisi kesehatan tubuh yang tersembunyi. Misalnya, kuku yang rapuh atau kuku melengkung (seperti sendok) diartikan sebagai kekurangan protein, kalsium, vitamin A, B6, C dan D. Oleh karena itu, tingkatkan konsumsi susu, produk olahan susu dan buah jeruk untuk mendapatkan kembali kuku yang sehat dan indah.

5. Perubahan suasana hati

Ilustrasi orang mengantuk dan lesu (pixabay.com/Sammy-Sander)

Perubahan suasana hati bisa menandakan gizi yang buruk. Selain itu, pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kurangnya nutrisi dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kehilangan minat untuk beraktivitas normal sehingga membuat merasa mengantuk dan lesu. Jika kamu merasa masalah mental kamu bukan karena hormonal, cobalah periksakan kadar vitamin dalam darah.

Baca Juga: 4 Tips Simpel Menjaga Nutrisi saat Menstruasi 

6. Mengalami sembelit

Ilustrasi orang sembelit (pexels.com/Polina Zimmerman)

Kamu sering mengalami sembelit? Ini merupakan tanda tubuh kekurangan serat. Buang air besar setiap hari sangat penting untuk kesehatan yang baik. Jika kamu tidak BAB setidaknya sekali sehari, maka kamu dianggap mengalami sembelit. Oleh karena itu, tingkatkan asupan harian dengan memasukkan suplemen probiotik dan serat seperti sayuran dan buah-buahan ke dalam asupan harian. Ingatlah untuk meningkatkan asupan air.

7. Kulit menjadi kering dan kusam

Ilustrasi kulit kering (pexels.com/Srattha Nualsate)

Kulit kering dan kusam menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin E. Dilansir Times Of India, Vitamin E merupakan antioksidan yang berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Sehingga akan membantu menjaga kesehatan kulit dengan mendukung fungsi sel dan integritas pelindung kulit. 

Kekurangan vitamin E ini mempengaruhi kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban dan melindungi diri dari pengaruh lingkungan, sehingga menyebabkan kulit menjadi kusam dan rentan terhadap kerusakan.

Oleh karena itu, tantang diri untuk minum lebih banyak air, mengonsumsi suplemen minyak omega yang baik, serta menambahkan melon dan sayuran hijau tua ke dalam makanan.

8. Tubuh mudah memar

Ilustrasi memar pada wajah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kolagen adalah lem yang membantu menjaga sel-sel dan jaringan kulit tetap kuat dan utuh. Jika tubuh mudah memar, ini merupakan tanda tubuh membutuhkan vitamin C. Menurut Natures Fare, vitamin C adalah salah satu komponen utama kolagen dan baik untuk ditambahkan dalam makanan. Kamu bisa mendapatkan vitamin C dari buah dan sayuran seperti paprika, jeruk, brokoli, dan tomat.

Selain itu, kekurangan vitamin K juga bisa membuat tubuh lebih rentan mengalami memar. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah. Vitamin K banyak ditemukan pada makanan seperti sayuran hijau (bayam, kangkung, sawi), kedelai, dan jeroan, mengutip laman Verywell Health.

9. Kekakuan dan peradangan

Ilustrasi mengalami peradangan (pexels.com/Picas Joe)

Rasa nyeri dan kaku setelah berolahraga atau beraktivitas fisik adalah hal yang normal. Namun, mengalami peradangan setiap hari dapat menjadi tanda bahwa pola makan kamu perlu diperhatikan. Makanan seperti produk susu, gluten dan gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan. Untuk itu, kurangi jenis makanan tersebut dan pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen seperti magnesium, kunyit, dan asam lemak omega-3.

10. Masalah pada gigi

Ilustrasi sakit gigi (pexels.com/Engin Akyurt)

Mulut, lidah dan gigi dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan radang gusi, pendarahan yang bisa membuat kehilangan gigi.

Peradangan pada sudut mulut menandakan kekurangan vitamin B2 dan zat besi, sedangkan pembengkakan pada lidah disebabkan karena kekurangan zat besi. Jika kekurangan zinc, zat besi, dan vitamin B, ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut sindrom mulut terbakar.

Sangat luar biasa bukan tubuh bisa mengirimkan tanda saat membutuhkan nutrisi untuk ditingkatkan. Jangan sampai kita mengabaikan tanda-tanda tersebut secara terus-menerus. Karena jika diabaikan ini dapat menyebabkan suatu penyakit dan memperburuk kondisi kesehatan. Oleh karena itu, saat merasa mengalami tanda-tanda tersebut segera tingkatkan nutrisimu!

Baca Juga: 7 Manfaat Semangka Kuning yang Kaya akan Nutrisi