ilustrasi rutin olahraga (pexels.com/Gustavo Fring)
Meski sudah berhati-hati, berolahraga saat puasa bisa berisiko. Khususnya kalau kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dapat mengganggu kemampuan untuk berolahraga dengan aman (atau berpuasa dengan aman), bicarakan dengan dokter sebelum berolahraga dan berpuasa secara bersamaan.
Dilansir Everyday Health, kalau kamu ingin berolahraga saat berpuasa, ikuti tips ini untuk pengalaman yang lebih nyaman dan aman:
- Perhatikan intensitas: Untuk menghemat energi untuk sisa hari, tetaplah berolahraga dengan intensitas rendah saat berpuasa, terutama jika kamu berolahraga pada awal atau tengah puasa.
- Singkat saja, tak perlu lama-lama: Aktivitas intensitas rendah dalam waktu yang cukup lama dapat menghasilkan latihan dengan intensitas yang lebih tinggi. Itu berarti jalan kaki selama tiga jam saat berpuasa mungkin bukan ide yang baik, meskipun intensitasnya rendah. Kalau kamu biasanya berolahraga selama 30 menit atau 1 jam, pertahankan rentang waktu yang paling rendah kalau kamu berolahraga saat berpuasa.
- Tetap terhidrasi: Minumlah banyak air selama jendela waktu tidak berpuasa dan periksa urine untuk mengukur hidrasi.
- Ketahui sinyal tubuh: Berhentilah berolahraga jika merasa mual, pusing, atau sakit kepala, atau sesederhana merasa terlalu capek.
Itulah 11 jenis olahraga saat puasa yang bisa kamu lakukan tanpa menyita banyak energi. Agar tidak mengganggu kelancaran puasa, pastikan kamu berolahraga di waktu yang tepat, misalnya jelang waktu berbuka. Yuk, tetap jaga kesehatan dan kebugaran selama puasa!
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina