ilustrasi cuci tangan (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Luka bakar bisa terjadi akibat kontak dengan panas, bahan kimia, atau sinar matahari yang berlebihan. Untuk mengobati luka bakar ringan, segera dinginkan area yang terkena dengan air dingin selama 10–15 menit.
Hindari menggunakan es langsung pada kulit karena ini bisa merusak jaringan kulit yang terbakar.
Setelah itu, tutupi luka dengan kain bersih dan jangan mengoleskan krim atau minyak.
Jika luka bakar parah atau luas, segera cari pertolongan medis darurat.
Dalam menghadapi berbagai situasi kesehatan, pengetahuan tentang pertolongan pertama bisa menjadi kunci untuk memberikan bantuan yang cepat dan efektif. Selain itu, selalu ingat untuk tetap tenang dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Referensi:
"Emergencies and First Aid - How to Stop a Nosebleed." Harvard Health Publishing. Diakses April 2024.
"How to Treat a Cut on Your Finger." VeryWell Health. Diakses pada April 2024.
Chris M Bleakley et al., “The PRICE Study (Protection Rest Ice Compression Elevation): Design of a Randomised Controlled Trial Comparing Standard Versus Cryokinetic Ice Applications in the Management of Acute Ankle Sprain [ISRCTN13903946],” BMC Musculoskeletal Disorders 8, no. 1 (December 1, 2007), https://doi.org/10.1186/1471-2474-8-125.
"How to Remove a Spilnter." American Academy of Dermatology Association. Diakses pada April 2024.
"How to Safely Treat Diarrhea." Verywell Health. Diakses pada April 2024.
"Understanding Nausea and Vomiting - Treatment." WebMD. Diakses pada April 2024.
"First Aid Lice." Health Safety & Environment. Diakses pada April 2024.
"How to Treat Insect Bites and Spider Stings." Verywell Health. Diakses pada April 2024.
"Thermal Burns Treatment." WebMD. Diakses pada April 2024.