7 Jenis Sayuran Favorit Nabi Muhammad SAW, Tercatat dalam Hadis

Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari, zucchini atau zukini merupakan salah satu sayuran yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Ada sebuah cerita ketika Rasulullah lebih memilih memakan sayuran tersebut daripada daging.

Walaupun cukup asing di lidah orang Indonesia, tetapi tak ada salahnya untuk mencoba sayuran yang mirip timun ini, karena memang sudah banyak dijual di swalayan.

Manfaat zukini bagi kesehatan antara lain:

• Kaya akan antioksidan.
• Mampu mengurangi kadar gula darah yang berlebihan.
• Vitamin A yang dikandungnya mampu meningkatkan kesehatan mata.
• Meningkatkan kesehatan jantung, kelenjar tiroid, dan tulang.
• Bisa menimbulkan efek kenyang lebih lama. 

Sayuran berikutnya adalah labu. Disebutkan beberapa kali oleh sahabat bahwa Rasulullah selalu memilih labu saat dihadapkan oleh sejumlah hidangan. Ia bahkan lebih menyukainya ketimbang daging yang saat itu merupakan makanan mewah. 

Bukan hanya Nabi Muhammad SAW, labu juga menjadi satu-satunya sayuran yang dimakan Nabi Yunus saat ia berada di dalam perut ikan paus. Hanya dengan memakan labu, Nabi Yunus bisa bertahan hidup dan selamat. 

Sayuran ini memang berkhasiat. Labu mengandung antioksidan, tinggi akan vitamin A, C, E, dan B, serta beta-karoten.

Berikut ini sejumlah manfaat mengonsumsi labu untuk kesehatan:

• Mampu menstabilkan tekanan darah.
• Mengurangi risiko kanker.
• Mencegah diabetes.
• Cocok sebagai makanan diet.
• Memperkuat imun tubuh.

Sayang sekali, tidak ada kejelasan mengenai jenis labu seperti apa yang dikonsumsi Nabi Muhammad SAW. Namun, menurut jurnal dari Science Alert tahun 2009, salah satunya adalah gourd atau kundur.

Selain labu dan zukini, Nabi Muhammad SAW juga dikenal suka mengonsumsi jamur, tepatnya truffle. Diriwayatkan oleh Said bin Zaid, Rasulullah mengatakan bahwa air dari jamur ini memiliki manfaat bagi kesehatan mata.

Sebuah studi melakukan sejumlah percobaan untuk membuktikan khasiat jamur truffle. Hasilnya menunjukkan bahwa air jamur truffle memang efektif untuk menyembuhkan trakom, yaitu infeksi mata akibat bakteri yang menular dan bisa menimbulkan kebutaan (Trends in Medical Research, 2016).

Bukan hanya itu, air truffle juga bisa membantu mengobati penyakit mata lain seperti konjungtivitis dan keratitis.

Bawang putih merupakan bahan masakan yang esensial. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, bawang putih biasa dikonsumsi dengan cara digoreng atau mentah.

Bukan hanya itu, bawang putih juga dikenal menyimpan segudang manfaat. Berikut ini di antaranya yang telah terbukti secara ilmiah:

• Dapat memperkuat sistem imun tubuh dan mencegah flu.
• Menurunkan tekanan darah serta kolesterol jahat, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
• Mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
• Menurunkan risiko kanker, seperti kanker otak, paru-paru, prostat, dan lain sebagainya.
• Merupakan antibiotik yang kuat. 

Akan tetapi, menurut hadis, Rasulullah tidak memperbolehkan orang yang baru saja makan bawang putih untuk datang ke masjid. Tujuannya untuk mencegah baunya menyebar ke seluruh ruangan. 

Selain bawang putih, bawang merah juga dikabarkan sering dikonsumsi oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Bawang merah memiliki posisi yang spesial.

Diriwayatkan oleh Khalid RA, Aisha, istri Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa makanan terakhir Rasulullah mengandung bawang merah di dalamnya. 

Selain menjadi makanan terakhir Nabi Muhammad SAW, bawang merah dikenal memiliki banyak manfaat yang telah terbukti secara ilmiah, seperti:

• Meningkatkan kesehatan jantung.
• Memperkuat sistem imun tubuh.
• Menurunkan risiko kanker perut, kolorektal, ovarium, payudara, paru-paru, hingga prostat.
• Meningkatkan kepadatan tulang terutama untuk perempuan menopause.
• Menurunkan gula darah yang berlebih sehingga mampu mencegah diabetes. 

Beetroot atau bit merupakan sayuran umbi yang berasal dari Mediterania. Menurut beberapa hadis, Nabi Muhammad SAW menyukai sayuran berwarna merah tua ini dan diceritakan sempat memakannya dengan barley atau jelai. 

Dilansir Healthline, bit memang kaya akan nutrisi, mulai dari serat, folat, mangan, kalium, zat besi, hingga vitamin C. Bit memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan:

• Menurunkan tekanan darah sehingga bisa membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
• Meningkatkan stamina tubuh.
• Membantu melawan inflamasi.
• Meningkatkan kesehatan otak dan organ pencernaan.
• Membantu menurunkan berat badan.

Terakhir ada mentimun. Sayuran yang sering dijadikan lalapan di Indonesia ini dikatakan sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW bersama dengan kurma segar. Hal ini tercatat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ja'far bin Abi Talib.

Jadi, bisa dibilang bahwa mentimun adalah salah satu camilan sehat Rasulullah. 

Kamu juga bisa meniru kebiasaan tersebut. Berikut ini sejumlah manfaat kesehatan yang akan kamu dapatkan dari rutin mengonsumsi mentimun:

• Mencegah dehidrasi karena mengandung banyak air.
• Kaya akan antioksidan untuk melawan radikal bebas.
• Membantu menurunkan berat badan.
• Menurunkan gula darah dan mencegah diabetes.
• Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Sayuran yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari pola makan Rasulullah. Kamu bisa menirunya mulai sekarang lewat pola makan seimbang.