Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi daging kambing (pixabay.com/SvenHilker)

Idul Adha identik dengan daging kambing. Pada hari raya tersebut, sebagian umat muslim akan mengolahnya menjadi berbagai hidangan, mulai dari tongseng, gulai, hingga sate.

Menariknya, selain olahannya lezat, daging kambing juga punya nilai gizi yang bisa menunjang kesehatan tubuh. Namun, berapa kalori daging kambing? Yuk, simak informasi kalori hingga nutrisi daging kambing secara lengkap dalam artikel berikut!

Kalori daging kambing

ilustrasi daging kambing (freepik.com/mdjaff)

Daging kambing sering menjadi pilihan menu saat perayaan Idul Adha. Tak hanya enak, daging ini juga dikenal memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

Dalam 100 gram daging kambing, terkandung sekitar 122 kalori dengan 2,6 gram lemak total, dan 0,8 gram lemak jenuh. Di luar itu, daging kambing juga riboflavin dan seng yang masing-masing bisa menyumbang sekitar 30 persen dari kebutuhan harian tubuh.

Uraian lengkap mengenai kalori dan nutrisi daging kambing adalah sebagai berikut:

  • Kalori: 122 kkal
  • Protein: 23 gram
  • Lemak: 2.6 gram
  • Riboflavin: 30 persen kebutuhan dari tubuh
  • Kaya mineral: kalium 385 mg, sodium 82 mg
  • Bebas karbohidrat dan serat
  • Vitamin penting:
    • B1 9 persen kebutuhan dari tubuh
    • B2 23 persen kebutuhan dari tubuh
    • B3 33,33 persen kebutuhan dari tubuh

Daging kambing sumber mikronutrien penting

Sate kambing (commons.wikimedia.org/Crisco 1492)

Daging kambing gak cuma enak, tapi juga kaya mikronutrien penting. Dua di antaranya adalah riboflavin dan seng yang dapat membantu tubuuh memproses energi dan berperan dalam sistem kekebalan.

Riboflavin atau vitamin B2, berperan penting dalam mengubah sumber makanan menjadi energi. Nutrisi ini juga membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf agar tetap prima. 

Sementara itu, seng (zinc) dikenal sebagai penjaga sistem imun. Mineral ini membantu proses penyembuhan luka dan mendukung pertumbuhan sel tubuh sehingga kamu gak gampang sakit dan tetap fit.

Menariknya, hanya dari satu porsi atau sekitar 100 gram daging kambing kamu sudah bisa memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan harian riboflavin dan seng. Gizi tinggi membuat daging kambing layak dikonsumsi. 

Pengolahan meningkatkan kalori daging kambing

ilustrasi merebus daging (freepik.com/freepik)

Walau kaya gizi, tapi pengolahan yang kurang tepat dapat memengaruhi kalori dalam daging kambing. Memasak daging kambing dengan bahan tinggi lemak seperti santan atau minyak bisa meningkatkan jumlah kalorinya secara signifikan. Hidangan seperti gulai dan tongseng jadi contoh umum karena mengandung lemak tambahan dari proses memasak tersebut.

Sebaliknya, teknik memasak seperti memanggang atau menumis dengan sedikit minyak cenderung lebih baik. Pilihan ini memungkinkanmu tetap mendapatkan asupan nutrisi tanpa menambahkan banyak kalori. 

Wah, kalori daging kambing dan nutrisi lainnya punya manfaat untuk tubuh, ya. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi daging ini, ya. Namun, ingat, pastikan pengolahannya juga sehat dan tidak mengonsumsinya berlebihan. 

Penulis: Angel Rinella

Referensi

"100g of Grass-Fed Goat Meat: Nutrition Facts and Health Benefits". Earth origins. Diakses Juni 2025.
"Is Goat Meat Healthy? All You Need to Know". Healthline. Diakses Juni 2025.
"Goat Meat". Hat and heart. Diakses Juni 2025.
"Healthy Tips For Processing Goat Meat". Ai Care. Diakses Juni 2025.

Editorial Team