Kamu Mager dan Kurang Motivasi saat Pandemi? Ini 7 Penyebabnya

Selama pandemi COVID-19, banyak orang kerja dari rumah. Ini bisa positif, tapi bisa juga sebaliknya. Ada yang makin produktif, tapi ada juga yang malah malas gerak alias mager atau kurang termotivasi. Kamu termasuk yang mana?
Pada masa ini, kita tak hanya harus menghadapi risiko serangan SARS-CoV-2, virus corona strain baru penyebab COVID-19. Namun, kita juga dilanda ketakutan, kecemasan, dampak psikis lainnya, serta tantangan dalam berbagai aspek seperti finansial dan sebagainya.
Mager dan merasa kurang atau tidak termotivasi, entah kamu kerja dari rumah atau sudah harus bekerja di kantor, bisa disebabkan oleh banyak hal. Apa saja? Berikut ini penjelasannya secara medis.
1. Kurang terpapar sinar matahari
Salah satu penyebab kamu merasa malas gerak dan kurang motivasi adalah hormon melatonin alias hormon tidur. Kadar hormon ini meningkat seiring dengan berkurangnya sinar matahari. Hormon ini akan membantumu tidur lelap di malam hari.
Dilansir Healthline, kadar melatonin akan menurun ketika terpapar sinar matahari. Jadi, setelah bangun tidur, buka jendela kamar agar tubuhmu "bangun" dan tidak merasa lelah sepanjang hari.
Selain itu, cahaya matahari juga memengaruhi serotonin, yaitu hormon yang dapat mengelola suasana hati, termasuk mencegah depresi. Menurut sebuah studi dalam jurnal "Innovations in Clinical Neuroscience", orang yang kurang terpapar sinar matahari rentan mengalami gelisah, gangguan suasana hati, dan depresi.