5 Kandungan Daging Kambing, Tinggi Zat Besi dan Protein

Idul Adha telah ditetapkan jatuh pada Jumat, 06 Juni 2025. Banyak masyarakat mulai mempersiapkan hewan kurban untuk disembelih.
Di antara hewan kurban, kambing menjadi pilihan populer karena harganya relatif terjangkau. Namun, tahukah kamu bahwa daging kambing juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Lantas, apa saja kandungan daging kambing? Cari tahu informasi lengkapnya dalam ulasan berikut!
1. Lemak daging kambing lebih rendah dibandingkan sapi dan domba

Per 100 gram daging kambing mengandung sekitar 3 gram lemak total dengan lemak jenuh sekitar 0,9 gram. Sebagai perbandingan, daging sapi mengandung hingga 15 gram lemak total, sedangkan daging domba mencapai16 gram lemak per 100 gram.
Hal ini menunjukkan bahwa daging kambing memiliki kandungan lemak total dan lemak jenuh lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi maupun domba. Dengan demikian, daging kambing dapat menjadi alternatif lebih sehat bagi mereka yang ingin membatasi asupan lemak dalam diet harian.
2. Tinggi zat besi sehingga cocok untuk penderita anemia
Daging kambing mengandung sekitar 2,83 mg zat besi per 100 gramnya. Kandungan ini lebih tinggi dari daging ayam dan daging sapi.
Berkat kandungan zat besinya yang cukup tinggi, daging kambing bisa mendukung fungsi hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa konsumsi daging kambing bisa membantu mencegah anemia, terutama pada perempuan hamil dan remaja.
3. Tinggi protein dan rendah kolesterol

Protein berkualitas tinggi berperan penting dalam pembentukan otot, perbaikan jaringan, dan daya tahan tubuh. Dalam 100 gram daging kambing terdapat sekitar 27 gram protein yang cukup untuk menunjang kebutuhan harian tubuh.
Menariknya, daging kambing juga memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging sapi atau domba. Hal ini membuatnya aman dikonsumsi bagi mereka yang memiliki risiko penyakit jantung atau sedang menjaga kadar kolesterol darah.
Sayangnya, pengolahan daging kambing bisa mengurangi nilai gizinya. Untuk itu, ada baiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi olahan daging kambing, ya.
4. Mengandung CLA atau Conjugated Linoleic Acid
Daging kambing mengandung Conjugated Linoleic Acid (CLA) atau asam lemak alami. Senyawa ini diketahui dapat membantu mengurangi risiko peradangan, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan pembentukan otot.
Namun, kandungan CLA ini dapat dipengaruhi oleh jenis pakannya. Kambing yang diberi pakan rumput hijau konon memiliki kandungan CLA yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberi pakan konsentrat.
5. Tinggi kandungan taurin

Taurin termasuk asam amino yang berperan penting dalam menjaga fungsi jantung, otak, serta sistem kekebalan tubuh. Meski tubuh memproduksinya secara alami, asupan dari makanan tetap diperlukan untuk mendukung kondisi tertentu.
Nah, konon, kandungan taurin dalam daging kambing cukup tinggi, lho. Jadi, kamu bisa mendapatkan manfaat tersebut dengan mengonsumsi daging kambing secara bijak.
Dengan kamu mengetahui kandungan daging kambing, kamu bisa lebih bijak mengolahnya agar tetap bergizi tinggi. Jangan dimasak dengan banyak lemak, ya, biar daging kambing tetap menyehatkan.
Penulis: Angel Rinella
Referensi
“A Quick Tour of Taurine”. Cleveland clinic. Diakses Juni 2025.
"Health Functions and Benefits of Taurine". Verywell health. Diakses 03 Juni 2025.
"Conjugated Linoleic Acid (CLA) in Animal Production and Human Health". Extension psu edu. Diakses Juni 2025.
"Goat vs Lamb Health Impact and Nutrition Comparison". Food struct. Diakses Juni 2025.
"Goat Meat". Fat Secret. Diakses Juni 2025.
"Is Goat Meat Healthy? All You Need to Know". Healthline. Diakses Juni 2025.