ilustrasi bayi tidur (pexels.com/kelvin agustinus)
Bayi yang sering dibedung mungkin akan terus merasa nyaman dalam bungkusan kain yang lembut tersebut. Namun, tidak selamanya mereka bisa berada dalam bedung. Menghentikan membedung mungkin akan menciptakan perubahan bagi si kecil dan menciptakan kerewelan saat tidur.
Nah, jika kamu ingin mulai menghentikan membedung bayi dan menghindari ketidaknyamanan bagi si kecil, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk transisi dari membedung:
- Hentikan bedung secara bertahap. Alih-alih menghentikan bedung secara langsung, kamu bisa memulainya secara bertahap. Ini bisa dilakukan dengan membedung bayi dengan satu tangan di luar untuk beberapa malam, lalu kedua tangan di luar untuk beberapa malam, kemudian lepaskan sama sekali.
- Beralih ke kantung tidur atau selimut yang tidak menekan dada bayi. Kantung tidur juga bisa membantu si kecil beradaptasi tidur tanpa bedung.
- Atur pola tidur yang menenangkan buat si kecil, misalnya menyanyikan lagu pengantar tidur, membacakan cerita, atau meredupkan lampu kamar tidur.
Membedung bayi adalah metode yang bagus untuk membuat tidur si kecil makin nyaman. Sayangnya, ini tidak bisa digunakan selamanya. Nah, jika kamu bingung kapan harus memulai dan menghentikan membedung bayi, semoga artikel ini membantu, ya!
Referensi
NCT.org.uk. "Swaddling a baby: the benefits, risks and seven safety tips". Diakses pada Agustus 2024.
WebMD. "When Should You Stop Swaddling a Baby?". Diakses pada Agustus 2024.
What to Expect. "When to Stop Swaddling a Newborn Baby". Diakses pada Agustus 2024.