Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Beras Basmati yang Jarang Diketahui

ilustrasi beras basmati (pixabay.com/Asma Sheikh)
Intinya sih...
  • Beras basmati berasal dari India dan memiliki paten khusus.
  • India merupakan negara penghasil beras basmati terbesar di dunia.
  • Beras basmati memiliki aroma wangi yang unik karena mengandung campuran ratusan senyawa berbeda.

Buat yang suka masakan India atau ala Timur Tengah, seperti nasi kebuli, nasi biryani, nasi mandhi, atau nasi kabsah, pasti sudah tidak asing dengan beras basmati, bukan? Beras ini memiliki bulir panjang dan ramping yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, beras basmati juga memiliki aroma wangi yang lembut dan unik, berbeda dengan beras pada umumnya.

Bicara tentang beras basmati, beras ini punya keunikan dan banyak keistimewaan, lho. Bahkan, beras ini juga disebut sebagai “raja beras”. Nah, apa saja fakta menarik beras basmati yang jarang diketahui? Yuk, simak selengkapnya berikut.

1. India merupakan penghasil beras basmati terbesar di dunia

ilustrasi beras basmati (pixabay.com/Pictavio)

Asal-usul beras basmati sebetulnya tidak banyak diketahui. Akan tetapi, beras ini dilaporkan pertama kali ditemukan di dekat Udaipur, India, sehingga diyakini beras basmati berasal dari India. Menurut keterangan dari laman Times of India, di India, beras basmati hanya bisa ditanam di wilayah tertentu saja, meliputi Punjab, Delhi, Himachal Pradesh, Haryana, Uttarakhand, dan sebagian wilayah barat Uttar Pradesh serta Jammu dan Kashmir.

Tak hanya itu, India juga merupakan negara penghasil beras basmati terbesar di dunia yang menyumbang lebih dari 70 persen produksi beras basmati di seluruh negeri. Pada 2018–2019, India mengekspor 65 persen pasar beras basmati ke luar negeri. Adapun, sisanya disumbang oleh Pakistan, negara tetangganya.

2. Keaslian beras basmati didasarkan pada status geografisnya

ilustrasi pertanian (pixabay.com/DJI-Agras)

Tahukah kamu, beras basmati juga memiliki paten khusus yang menentukan mana beras basmati asli dan bukan. Paten ini didasarkan pada wilayah penanamannya atau status indikasi geografis yang dilindungi (protected geographic indication). Status ini menunjukkan hanya beras yang ditanam di wilayah tertentu di India dan Pakistan yang dapat diberi label Basmati.

Hal ini karena beras basmati merupakan jenis beras yang tidak mudah dibudidayakan di sembarang tempat. Beras basmati membutuhkan syarat tumbuh khusus, seperti suhu, kelembapan, dan kondisi tanah tertentu. Selain kondisi agroklimatologi di daerah penanamannya, paten basmati juga didasarkan pada metode panen, pengolahan, dan pematangannya yang cermat.

3. Beras basmati mengandung ratusan senyawa yang membuat aromanya wangi

ilustrasi beras basmati (pexels.com/alleksana)

Jika kamu membeli beras basmati dan mengamati aromanya, kamu pasti menemukan aroma wangi yang lembut serta khas. Ternyata wangi ini berasal dari campuran 100 senyawa berbeda yang terkandung di dalam beras. Senyawa tersebut termasuk hidrokarbon, alkohol, aldehida, dan ester 2-asetil-1-pirolina.

Karena keunikan tersebut, beras basmati mendapatkan namanya. For your info, basmati merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta, yakni basamati. Secara harfiah, basamati memiliki arti ‘harum’. Ditambahkan laman WebMD, dalam bahasa Hindi, basmati juga berarti ‘penuh aroma’. Tak heran beras ini juga dikenal sebagai "ratu beras wangi" di beberapa tempat. Karena itu, beras basmati tidak mudah dibudidayakan di luar wilayah-wilayah tersebut.

4. Beras basmati bisa memanjang dua kali lipat saat dimasak

ilustrasi nasi basmati (pixabay.com/Kirtip)

Tidak seperti beras pada umumnya, saat dimasak beras basmati dapat memanjang dua kali lipat dari ukurannya. Namun, ini tidak menggemukkan bulirnya. Selain itu, beras ini juga menyerap sedikit air ketika dimasak. Oleh karena itu, beras basmati akan terlihat lebih panjang, kurus, dan terpisah setelah menjadi nasi.

5. Beras basmati kaya nutrisi dan rendah indeks glikemik

ilustrasi nasi basmati (pixabay.com/Seb Powen)

Selain karakteristiknya yang unik, beras basmati juga kaya akan nutrisi dan rendah indeks glikemik. Mengutip laman WebMD, secangkir nasi basmati mengandung sebanyak 210 kalori, 4 gram protein, 0,5 gram lemak, 46 gram karbohidrat, dan 0,7 gram serat. Sementara itu, indeks glikemiknya berkisar antara 50 dan 58, yang tergolong rendah hingga sedang.

Beras basmati juga mengandung banyak mikronutrien penting, seperti vitamin B1, vitamin B6, folat, besi, fosfor, seng, dan magnesium. Kandungan nutrisi ini membuatnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, menurunkan risiko kanker, hingga menjaga kesehatan otak lebih baik. Tak heran beras basmati biasanya lebih dipilih untuk kesehatan daripada beras putih pada umumnya.

Beras basmati adalah salah satu beras dengan karakteristik unik di dunia. Beras ini memiliki bulir panjang, ramping, dan aroma yang wangi. Setelah fakta menarik beras basmati yang jarang diketahui di atas, fakta menarik apa lagi, nih, yang ingin kamu ulik? Komen di bawah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us