7 Kebiasaan di Kamar Mandi yang Berisiko Bagi Kesehatan, Jangan Abai!

Kebutuhan mencuci rambut atau keramas pada setiap orang memang berbeda-beda. Akan tetapi, tetap saja keramas setiap hari tidak disarankan karena akan berdampak bagi kesehatan rambutmu. 

Dilansir Cleveland  Clinic, keramas terlalu sering dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, bahkan membuat kulit kepala menjadi gatal. Biasanya, rata-rata kebutuhan keramas adalah sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. 

Kamu tentu tahu bahwa kamar mandi adalah tempat yang penuh bakteri. Lalu, apa jadinya jika kamu membawa smartphone atau gadget lainnya ke dalam kamar mandi? Kebiasaan ini hanya akan menjadikannya sebagai sarana penyebaran bakteri. 

"Ada begitu banyak bakteri di seluruh bagian kamar mandi. Mulai dari gagang pintu, tuas pembilas toilet (flush), dudukan toilet, hingga keran air. Kamu memang mencuci tanganmu tetapi, kamu tidak membersihkan ponselmu," kata Jamin Brahmbhatt, M.D., seorang dokter urologi di Florida seperti dikutip dari Health. 

Kebiasaan di kamar mandi lainnya yang dapat berisiko pada kesehatan adalah kesalahan dalam memilih sabun mandi. Padahal sabun adalah komponen penting untuk membersihkan kulitmu dari kotoran, keringat dan minyak kulit. 

Dilansir Verywell Health, penting untuk menggunakan sabun sesuai jenis kulitmu. Salah dalam memilihnya akan dapat merusak kesehatan kulit. Permukaannya jadi kering, mudah iritasi, dan gatal. Untuk itu, perhatikan kandungan yang terdapat dalam sabun mandimu.

Mandi air hangat memang memiliki manfaat bagi kesehatan. Dilansir Healthline, hal ini dapat mengurangi stres dan meredakan ketegangan tubuh sehingga rasa lelah pun hilang. Namun, terlalu sering mandi air hangat akan mengikis minyak alami kulit sehingga menjadi kering.

Tak hanya itu, bagi orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim, psoriasis dan rosacea harus menghindari mandi air hangat. Sebab kebiasaan ini hanya akan memperburuk gejala. 

Banyak orang yang senang untuk berlama-lama dan menghabiskan waktunya untuk mandi. Sayangnya, kebiasaan tersebut dapat mengurangi kelembapan kulit. 

Dilansir dari American Academy of Dermatology, waktu mandi yang disarankan hanyalah 10 menit. Masih ingin mandi terlalu lama? Kulitmu juga akan jadi lebih sensitif jika kebiasaan ini masih dipertahankan. 

Mengeringkan tubuh memang menjadi salah satu bagian penting dari rutinitas mandi. Untuk itu, kamu perlu mengeringkan tubuhmu menggunakan handuk secara perlahan dengan cara menepuk-nepuknya.

Hindari menggosokan handuk terlalu keras pada kulitmu. Alih-alih menjadi lebih cepat kering, kebiasaan ini justru akan membuat kulit kering dan memicu iritasi.

Mengganti sikat gigi secara rutin merupakan kebiasaan yang harus diterapkan. Dilansir American Dental Association, kamu harus melakukannya setiap 3 bulan sekali. Jika bulu sikat gigi sudah rusak sebelum periode tersebut, segera ganti dengan yang baru. Sebab bulu yang rusak tidak efektif untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan. 

Nah, itulah beberapa kebiasaan di kamar mandi yang ternyata berdampak negatif bagi kesehatan. Jika salah satu kebiasaan tersebut masih sering kamu lakukan, alangkah baiknya, untuk segera mengubah kebiasaan tersebut. Ini demi kesehatan kamu juga, lho!