Ketika berada di situasi yang menimbulkan tekanan, seseorang akan cenderung merasa gugup, takut, dan gelisah. Rasa cemas semacam ini merupakan respons alami yang dimiliki setiap individu saat berhadapan dengan situasi yang dianggap sebagai potensi bahaya.
Akan tetapi, bagi sebagian orang, kecemasan yang dirasakan bisa muncul secara berlebihan atau berlarut-larut. Salah satu pemicu dari kondisi ini adalah pengalaman traumatis yang menyebabkan menurunnya kemampuan dalam mengendalikan emosi dan ketakutan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan kecemasan atau anxiety disorder ini, seseorang harus melalui tahap pemeriksaan oleh psikolog. Dengan kata lain, kita sangat dilarang untuk melakukan self-diagnose, sebab keterbatasan ilmu mengenai kondisi mental bisa menimbulkan banyak kekeliruan.
Nah, berbicara tentang gangguan kecemasan, rupanya ada, lho, beberapa kebiasaan yang bisa memicu atau memperparah kondisi ini. Sebagian di antaranya mungkin sering kamu lakukan. Simak ulasannya berikut ini, ya!