5 Kebiasaan Kecil Ini Ternyata Memicumu Merasa Cemas Berlebihan!

Sebetulnya kecemasan adalah reaksi normal tubuh terhadap stres dan bersifat fluktuatif. Rasa cemas bahkan dapat bermanfaat dalam beberapa situasi, seperti bisa mengarahkan kita pada sinyal bahaya sehingga membuat kita tetap waspada. Misalnya seperti rasa cemas yang muncul ketika kita bepergian sendiri di jalan yang gelap dan sepi.
Meski begitu, rasa cemas juga dapat mengganggu proses kita berpikir dan juga keseharian kita apabila intensitasnya terlalu tinggi atau mungkin muncul dalam interval yang sering. Para ahli mengatakan ada kebiasaan tertentu yang bisa membuat kita merasa cemas berlebihan, meski kita tidak dalam keadaan terancam. Contohnya seperti lima kebiasaan di bawah ini.
1. Langsung cek ponsel begitu bangun tidur
Kalau ditanya apa hal yang pertama kali kamu lakukan ketika bangun tidur? Mungkin sebagian besar akan menjawab mengecek ponsel. Entah itu untuk sekadar melihat jam, scrolling media sosial, atau sudah langsung berjibaku dengan urusan pekerjaan seperti cek e-mail dan grup kantor.
Ini adalah kebiasaan umum yang dilakukan sebagian banyak orang, yang tanpa disadari berpotensi membuat kita cemas sepanjang hari, kata Amy Mezulis, PhD, salah satu pendiri klinik Joon.
Ia mengatakan, kebiasaan tersebut akan membombardir otak dengan banyak informasi sekaligus, menyebabkan kita merasa cemas tentang semua yang perlu kita lakukan bahkan sebelum pikiran atau tubuh kita betul-betul terjaga. Setidaknya, saat terbangun di pagi hari otak manusia masih ada dalam gelombang alfa, yakni kondisi gelombang otak yang tenang dan mudah menyerap informasi tanpa dicerna, sehingga kemampuan kritis pikiran belum bekerja.
Lalu apa yang bisa kita lakukan di pagi hari? Sebaiknya pilih rutinitas pagi yang bisa membangkitkan hormon dopamine alias hormon semangat, seperti mandi air dingin untuk membangkitkan sistem syaraf, bergerak atau berjalan ringan, dan menikmati minuman hangat non kafein di pagi hari.