Mewabahnya media sosial, terutama aplikasi kencan, memberi kemudahan bagi kita untuk membangun hubungan dan memperluas koneksi secara cepat hanya dengan ketukan jari melalui layar smartphone.
Namun, pernahkah kamu mengalami momen ketika menjalin hubungan, atau katakanlah fase PDKT (pendekatan), doi terkesan hilang tanpa kabar? Tak ada lagi pesan singkat, panggilan telepon, atau ajakan untuk bertemu.
Itulah deskripsi singkat dari fenomena ghosting. Menurut keterangan dari Yayasan Pulih, ghosting adalah situasi ketika seseorang memutuskan hubungan dengan menghentikan seluruh komunikasi secara tiba-tiba dan tanpa penjelasan. Dia, orang yang selama ini jadi teman komunikasi melalui gadget, hingga terjalin hubungan yang nyaman, tiba-tiba menghilang seperti hantu.
Ghosting tampaknya telah menjadi fenomena modern kompleks yang tidak hanya berdampak pada hubungan, tetapi juga individu yang terlibat. Bahkan, menurut studi dalam Journal of Social and Personal Relationships tahun 2018, diperkirakan sekitar 25 persen orang mengalami fenomena ini dalam sebuah hubungan.
Kamu pernah jadi korban atau malah pernah melakukan ghosting? Simak fakta-fakta menariknya di bawah ini.