ilustrasi mendengarkan lagu di kendaraan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Cara kerja active noise cancellation membuat suara di luar earphone jadi tidak masuk ke telinga. Hal tersebut membuat pengguna merasa nyaman karena tidak mendengarkan suara bersahutan. Akan tetapi, cara kerja noice cancellation ini juga menipu telinga sedemikian rupa.
Make Use Of menjelaskan rasa sakit dapat timbul akibat fase inversi yang dilakukan earphone untuk meredam suara. Pembatalan gelombang suara eksternal dengan teknik inversi menciptakan sejenis sensasi menghisap ke dalam telinga.
Hal tersebut mungkin disalahartikan otak sebagai tekanan. Terlepas dari semua orang merasakannya atau tidak, fenomena tersebut bisa menimbulkan rasa sakit. Beberapa orang juga melaporkan bahwa mereka merasa mual atau pusing ketika menggunakan alat dengar dengan ANC.
Penjelasan lainnya bisa karena gelombang suara berfrekuensi rendah yang dihasilkan oleh earphone, biasanya berada di bawah angka 1kHz. Frekuensi tersebut dibutuhkan untuk menghilangkan kebisingan eksternal.
Akan tetapi, frekuensi rendah ini dapat menipu otak untuk berpikir bahwa kamu sedang bergerak padahal tidak. Office for Science and Society McGill University menjelaskan bahwa hal ini menyebabkan perbedaan tekanan antara telinga dalam dan luar.
Perbedaan stimulasi dan kenyaatan yang dilakukan tubuh akhirnya memicu gejala motion sickness yang mirip ketika mabuk perjalanan. Namun, sensasi tersebut biasanya bersifat sementara dan mereda setelah kamu melepas earphone.