7 Rekomendasi Obat Mabuk Perjalanan, Redakan Mual Saat Mudik
ilustrasi minum obat (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mabuk saat perjalanan mudik bukan masalah sepele. Jika gejalanya muncul, hal itu bisa bikin mood buruk sepanjang hari. Belum lagi kalau harus berhenti di rest area berulang kali, perjalanan pun jadi lebih lama. Nah, agar tidak terjadi hal seperti itu, kamu bisa mencegah gejalanya muncul dengan minum obat.
Obat mabuk perjalanan mengandung senyawa khusus yang dapat membantu tubuh lebih rileks. Bentuknya beragam, ada yang obat minum, oles, ataupun tempel. Tinggal pilih sesuai kenyamananmu.
Obat mabuk perjalanan
Dilansir Healthline, obat-obatan dengan kandungan dimenhydrinate dan diphenhydramine dikatakan efektif untuk mengendalikan gejala mabuk perjalanan. Nah, dimenhydrinate dan diphenhydramine termasuk antihistamin sehingga dapat menyebabkan kantuk.
Layaknya makanan, preferensi individu mengenai obat mabuk perjalanan bisa sangat beragam. Kamu bisa menentukan sendiri mana yang efektif untuk menangkal gejala motion sickness saat mudik Lebaran nanti.
1. Antimo
ilustrasi Antimo (dok. Phapros)Siapa, sih, yang tidak kenal merek satu ini? Antimo sebagai produk yang telah berusia lebih dari 50 tahun ini dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Obat ini mengandung dimenhydrinate yang dapat mencegah dan mengatasi mual, muntah, pusing selama di perjalanan.
Antimo tersedia dalam bentuk tablet untuk dewasa serta sirup rasa-rasa untuk anak-anak. Untuk konsumsinya, ikuti takaran minum pada kemasannya, ya. Namun perlu diketahui bahwa Antimo mungkin menyebabkab kantuk jadi usahakan agar tidak menyetir setelah mengonsumsinya.
2. Dimetic
ilustrasi Dimetic (shopee.co.id/Century Authorized Store Graha Energi)Mirip dengan Antimo, Dimetic juga termasuk obat mabuk perjalanan yang mengandung dimenhydrinate. Kandungan tersebut banyak digunakan karena bekerja menghambat rangsangan berlebih pada sistem keseimbangan tubuh. Dengan demikian, sensasi pusing dan mual di kendaraan dapat mereda.
Obat ini memang hanya tersedia untuk dewasa. Akan tetapi, anak usia 8-12 tahun dapat mengonsumsi setengah dosis. Dimetic pun dapat dikonsumsi setiap 4 jam sekali jika memang diperlukan.
3. TravaCalm Original
ilustrasi TravaCalm (dok. TravaCalm)TravaCalm merupakan obat mabuk perjalanan asal Australia yang sudah ada sejak 2001. Dilansir situs resminya, bahan aktif pada obat ini meliputi dimenhydrinate, hyoscine hybromide, dan kafein. Terdapat disclaimer juga bahwa produk ini mengandung laktosa dan sedikit gluten.
Untuk versi orisinal, dapat dikonsumsi setengah jam sebelum keberangkatan. Jika kesulitan menelan tablet, kamu bisa menghaluskan obat ini dan mencampurkannya dengan air. TravaCalm boleh diberikan kepada anak-anak usia 4 tahun ke atas, tetapi menyebabkan kantuk.
Baca Juga: Apakah Permen Karet Bisa Mengatasi Mabuk Perjalanan?
4. Novomin
Editor’s picks
ilustrasi Novomin (dok. Xepa SP)Rekomendasi obat mabuk perjalanan berikutnya ada Novomin. Dari penjelasan di situs resminya, obat ini termasuk antiemetik dan digunakan untuk pencegahan maupun mengatasi mual atau muntah saat bepergian. Kandungan utamanya adalah dimenhydrinate yang termasuk dalam kelompok antihistamin.
Kamu bisa cek aturan konsumsinya pada kemasan, ya. Adapun anak-anak 2-6 tahun direkomendasikan untuk mendapatkan obat versi sirup. Sama seperti obat lain, Novomin dapat menyebabkan kantuk setelah diminum.
5. Peek.Me Enaken
ilustrasi Peek.Me Enaken (shopee.co.id/PEEK ME NATURALS Official Shop)Tidak untuk diminum, Peek.Me Enaken adalah obat mabuk perjalanan berbentuk inhaler. Obat ini termasuk jenis herbal karena kandungan utamanya adalah minyak esensial yang diklaim dapat membantu meredakan mual dan pusing selama di kendaraan.
Produk Peek.Me Enaken dikatakan aman untuk anak usia di atas 5 tahun. Selain itu, boleh digunakan oleh ibu hamil dan menysusui. Cara penggunaannya cukup hirup aroma dari stik inhaler untuk membantu meredakan mabuk kendaraan.
6. Omedrinat
ilustrasi Omedrinat (shopee.co.id/GoApotek)Ada obat Omedrinat dengan kandungan dimenhydrinate yang bisa kamu gunakan untuk meredakan gejala mual saat di perjalanan. Obat ini termasuk kategori obat bebas terbatas sehingga mungkin kamu perlu konsultasi dengan ahli terlebih dahulu sebelum mendapatkannya.
Untuk dewasa, dapat dikonsumsi 1-2 tablet 3-4 kali sehari. Kamu bisa menanyakan kepada petugas di toko obat terkait aturan minum bagi anak-anak, ya. Catatan penting, dianjurkan mengonsumsi Omedrinat 30 menit sebelum perjalanan. Perlu diketahui pula obat ini dapat menyebabkan kantuk, ya.
7. Tolak Angin
ilustrasi Tolak Angin (dok. Sido Muncul)Meski namanya Tolak Angin, minuman herbal kemasan ini tidak hanya menghalau angin, tetapi juga dipercaya mampu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Kombinasi bahan herbal seperti buah adas dan jahe dalam kandungannya mampu membuat tubuh terasa lebih nyaman.
Obat ini dikatakan aman untuk dikonsumsi 1-3 kali selama perjalanan panjang. Meski demikian, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum meminumnya jika kamu sedang hamil atau menyusui. Jika tidak nyaman dengan rasanya, kamu dapat mencampurkannya dengan setengah gelas air hangat.
Obat mabuk perjalanan di atas umumnya dapat dibeli secara bebas di apotek. Jangan lupa, hindari menyetir setelah meminumnya karena obat-obat di atas berpotensi menyebabkan kantuk.
Referensi:
Healthline. Diakses April 2024. 21 Motion Sickness Remedies to Ease Nausea, Vomiting, and More
Baca Juga: 8 Obat yang Perlu Dibawa Saat Mudik Lebaran, Buat Antisipasi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
