ilustrasi berkemih (freepik.com/jcomp)
Penyebab peningkatkan frekuensi buang air kecil setelah meminum kopi karena kafein pada kopi memiliki sifat diuretik. Artinya, kandungan kafein dapat meningkatkan produksi urine sehingga menyebabkan seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Menambahkan keterangan Verywell Health, kafein dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal sehingga akan berefek pada fungsi ginjal dalam menyerap kembali cairan. Ini berakibat pada peningkatan jumlah urine yang dihasilkan oleh ginjal.
Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa meminum kopi, sekitar 300 miligram kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi dapat membuat mereka lebih sering berkemih. Efek diuretik dapat berkurang apabila sudah terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari. Ini karena tubuh sudah mentoleransi atau sudah terbiasa dengan adanya kafein.
Salah satu efek dari meminum kopi dalam jumlah berlebih yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ini karena kafein pada kopi memiliki sifat diuretik sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Biasanya, efek ini lebih sering muncul pada mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi dibandingkan mereka yang rutin mengonsumsi kopi.