ilustrasi sistem pencernaan terganggu (pixabay.com/Derneuemann)
Ternyata, perut tidak hanya mencerna makanan dan cairan. Perut juga memproses gas. Ini juga menyebabkan perut bunyi. Sebab, gas yang berlebihan bisa jadi bergerak di usus, dilansir We Fast Care.
Perut dalam keadaan kosong saat puasa. Sehingga, sebagian besar ruang di perut diisi gas. Hal ini dapat menyebabkan perut bunyi, entah suaranya pelan atau kencang.
Sementara itu, asupan yang kita makan sehari-hari biasanya bisa meredam proses kontraksi otot. Akibatnya, suara perut bunyi lebih terdengar dan terjadi selama puasa.
Kendati demikian, alasan kenapa perut bunyi saat puasa masih perlu diteliti lebih lanjut. Perut berbunyi mungkin bukan sekadar kontraksi otot, tapi bisa juga tanda gula darah rendah dan usus kurang mampu menyerap nutrisi.
Apabila perut bunyi membuatmu cukup terganggu, sebaiknya atur asupan saat sahur, ya. Hindari makanan dan minuman yang rentan menimbulkan gas, seperti kol, sawi, buncis, keju, cokelat, mi instan, dan makanan penuh lemak.
Itulah penyebab perut bunyi saat puasa. Jadi, bukan semata-mata karena lapar ya, Guys.
Referensi:
Gillaspy, B. (n.d.). Why Your Stomach Growls | If You Need to Eat | Is It Weight Loss?. Dr. Becky Fitness.
WeFast Team. (n.d.). Stomach growling & intermittent fasting. WeFast. Retrieved from https://www.wefast.care/articles/stomach-growling-intermittent-fasting