Ilustrasi ubi jalar (pixabay.com/Buntysmum)
Direkomendasikan untuk makan makanan tinggi karbohidrat seperti kentang atau ubi dengan protein atau lemak untuk menghindari lonjakan gula darah kalau kamu punya diabetes dan tetap kenyang untuk waktu yang lebih lama. Misalnya, kamu bisa membuat ubi panggang dengan tumis brokoli yang dimasak dengan minyak zaitun dan sepotong ikan.
Ada begitu banyak cara untuk menikmati kentang dengan cara yang sehat. Misalnya, potong-potong dan panggang dalam oven. Kamu juga bisa mencincangnya dan menambahkannya ke dalam sup, atau haluskan dan untuk membuat sup "krim" atau kentang tumbuk.
Kamu juga bisa melengkapi sajian kentang dengan apa pun, seperti 2 sendok makan sour cream, Greek yogurt tawar, atau sedikit mentega pada kentang panggang atau mencelupkan kentang panggang ke dalam 2 sendok makan saus tomat.
Mentega dan sour cream mungkin tidak terlalu sehat, tetapi umumnya tidak masalah jika dikonsumsi dalam porsi sedang.
Intinya, baik kentang maupun ubi sama-sama menyehatkan. Yang penting adalah perhatikan cara pengolahannya dan masukkan keduanya dalam pola makan sehat seimbang.
Referensi
Long-Gang Zhao et al., “Dietary, Circulating Beta-carotene and Risk of All-cause Mortality: A Meta-analysis From Prospective Studies,” Scientific Reports 6, no. 1 (May 31, 2016), https://doi.org/10.1038/srep26983.
"What’s the Difference Between Sweet Potatoes and Potatoes?" Healthline. Diakses Februari 2025.
Jody M. Randolph et al., “Potatoes, Glycemic Index, and Weight Loss in Free-Living Individuals: Practical Implications,” Journal of the American College of Nutrition 33, no. 5 (September 3, 2014): 375–84, https://doi.org/10.1080/07315724.2013.875441.
"Sweet Potatoes vs. White Potatoes: How Do They Compare?" Everyday Health. Diakses Februari 2025.
"Potatoes vs. Sweet Potatoes: Which Has More Health Benefits?" Health. Diakses Februari 2025.
"Potato or Sweet Potato: Which Is Healthier?" Cleveland Clinic. Diakses Februari 2025.