Korset pelangsing atau waist trainer adalah pakaian pembentuk tubuh kompresi tinggi yang dikenakan di bagian tengah tubuh sekencang mungkin. Ini membuat pinggang terlihat lebih kecil secara instan.
Ada beberapa kesalahan umum dalam memakai korset pelangsing yang tidak disadari oleh banyak orang. Contohnya di bawah ini!
Korset pelangsing memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari XXS hingga 5XL. Sebelum membeli, pastikan mengukur pinggang terlebih dahulu dengan meteran pita.
Dilansir Waistlab, ukurannya terlalu besar jika masih ada celah antara korset pelangsing dan badan, bahkan setelah kamu memakai deretan pengait paling dalam. Sebaliknya, ukurannya terlalu kecil jika kita tidak bisa mengaitkan pengait terluar.
Jika ukurannya sesuai, kemampuan kompresi dan retensi panas akan bekerja maksimal serta membuat kita bisa duduk dan bernapas dengan nyaman.
Kurang lama menggunakan korset pelangsing tidak akan memberikan hasil yang baik. Di sisi lain, menggunakannya terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan organ permanen, mengubah bentuk tubuh secara abnormal, dan mengakibatkan patah tulang rusuk, mengutip MedicineNet.
Jika kamu belum pernah memakai korset pelangsing sebelumnya, 1–2 jam sehari sudah cukup. Lalu, naikkan durasi pemakaian secara bertahap.
Setelah beberapa minggu, kamu bisa menggunakan korset pelangsing selama 8 jam per hari. Namun, jangan memakainya lebih dari 12 jam dalam sehari. Tubuhmu berhak diberikan kesempatan untuk rileks!
Berharap pada korset pelangsing saja adalah kesalahan besar. Kamu harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sehat, defisit kalori, dan sering berolahraga untuk hasil lebih cepat.
Bersabarlah, hasilnya mungkin baru terlihat setelah beberapa bulan. Sembari menanti, selalu catat perubahan berat badan dan lingkar pinggang setiap pekan.
Mencuci korset pelangsing secara teratur penting untuk menjaganya agar tetap higienis dan memperpanjang umurnya. Laman Hourglass Waist menyarankan untuk: