Talissa Carmelia, M.Psi., Clinical Psychologist, Personal Growth. (IDN Times/Misrohatun)
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, sementara lebih dari 12 juta orang di usia yang sama mengalami depresi.
Dalam acara "Hari Kesehatan Mental Se-Dunia: Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja dalam Menjaga Produktivitas dan Kesejahteraan Pekerja", dijelaskan oleh Talissa Carmelia, M.Psi., Clinical Psychologist, Personal Growth, bahwa isu mental health tengah menjadi perbincangan. Namun, terkadang ada yang terlalu bersemangat untuk melakukan diagnosis terhadap dirinya sendiri. Padahal, itu harus dilakukan oleh profesional kesehatan mental karena sifatnya yang berbahaya.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa gangguan kesehatan mental kerap terjadi di tempat kerja seperti tingkat stres yang tinggi, kecemasan berlebihan, juga depresi. Keadaan ini berpotensi memengaruhi performa serta kapabilitas karyawan, yang pada akhirnya dapat mengganggu produktivitas.