ilustrasi olahan daging kambing (pexels.com/mustafa türkeri)
Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa daging merah sebenarnya merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi. Ini penting untuk pembentukan otot, enzim, dan sistem imun tubuh. Setiap 100 gram daging mengandung sekitar 27 gram protein, serta kaya akan vitamin B12, niasin (B3), dan selenium.
Namun, kebutuhan protein harian (RDA) rata-rata orang dewasa hanya sekitar 50–70 gram per hari, tergantung usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik. Artinya, cukup satu porsi kecil daging dalam sehari sudah memenuhi sebagian besar kebutuhan protein.
Arif juga mengingatkan bahwa daging kambing bukanlah makanan yang "jahat". Asal dibarengi dengan pola makan seimbang, daging kambing tetap bisa dinikmati tanpa khawatir akan risiko kesehatan.
"Gak ada negatifnya makan daging. Porsi besar pun paling kalau momen Idul Adha, hanya 2-3 hari euforianya. Precaution cara memasak dan orang yang makan ada sakit tertentu yang dapat bereaksi karena konsumsi lemak berlebihan."
Merayakan Idul Adha dengan hidangan daging sah saja, asalkan tetap memperhatikan porsi dan kebutuhan gizi harian. Bijak dalam konsumsi berarti menjaga kesehatan tanpa mengurangi makna perayaan.