Macam-macam Tes Kolesterol dan Manfaatnya

- Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Tes kolesterol direkomendasikan setiap lima tahun, namun lebih sering untuk orang dengan tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.
- Jenis pemeriksaan kolesterol meliputi LDL, HDL, total, dan trigliserida. Kadar kolesterol yang sehat bervariasi tergantung jenisnya.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Jimsfield Farly Mangulu, SpPD
Kolesterol merupakan salah satu zat lemak yang penting bagi tubuh. Akan tetapi, kadarnya yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Untuk mengetahui kondisi kadar kolesterol dalam tubuh, ada beberapa jenis tes kolesterol yang bisa dilakukan. Masing-masing memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda, mulai dari mengukur kolesterol total hingga membedakan antara kolesterol “baik” dan “jahat”.
Memahami macam-macam tes kolesterol penting agar hasil pemeriksaan dapat ditafsirkan dengan tepat dan menentukan langkah selanjutnya.
1. Alasan kamu perlu tes kolesterol
Kamu mungkin memerlukan tes kolesterol jika dokter ingin menilai risiko penyakit kardiovaskular. Tes darah untuk kolesterol biasanya direkomendasikan setiap lima tahun, dimulai dari usia 45 tahun. Namun, pemeriksaan yang lebih sering, yaitu setiap 12 bulan, dianjurkan bagi orang dengan:
Tekanan darah tinggi.
Diabetes.
Penyakit jantung.
Stroke.
Penyakit ginjal.
Dokter mungkin juga menyarankan tes yang lebih rutin jika kamu sedang menjalani perawatan untuk kolesterol tinggi.
2. Jenis tes kolesterol
Jenis-jenis pemeriksaan kolesterol meliputi:
Pemeriksaan low-density lipoprotein (LDL): Jenis kolesterol ini berpotensi menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Pemeriksaan kolesterol high-density lipoprotein (HDL): HDL dianggap sebagai kolesterol baik karena membantu menghilangkan kolesterol LDL, sehingga mencegah penumpukan plak lemak di arteri dan memperlancar aliran darah.
Pemeriksaan kolesterol total: Untuk mengukur kadar kolesterol secara keseluruhan, yaitu jumlah gabungan kolesterol LDL dan HDL dalam darah.
Pemeriksaan trigliserida: Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang menyimpan kalori dan menyediakan energi bagi tubuh.
3. Kadar kolesterol yang normal
Berikut adalah kadar kolesterol yang tergolong sehat:
Kolesterol non-HDL: ≤155 mg/dL.
Kolesterol HDL: ≥40 mg/dL untuk laki-laki dan ≥4,6 mg/dL untuk perempuan.
Kolesterol LDL: ≤116 mg/dL.
Kolesterol total: ≤193 mg/dL.
Trigliserida puasa: ≤150 mg/dL.
Trigliserida non puasa: ≤204 mg/dL.
Namun, untuk orang yang memiliki penyakit jantung atau diabetes, target kadar kolesterol kemungkinan akan lebih rendah karena ada risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan sirkulasi lanjutan.
4. Bagaimana tes kolesterol dilakukan

Untuk memeriksa kadar kolesterol, dokter perlu mengambil sampel darah. Kamu mungkin akan menjalani pengambilan darah pada pagi hari, terkadang setelah berpuasa sejak malam sebelumnya.
Tes ini hanya berlangsung selama beberapa menit dan relatif tidak menimbulkan rasa sakit. Biasanya dilakukan di laboratorium, apotek, atau bahkan di rumah.
Ada sangat sedikit risiko yang terkait dengan pengambilan darah untuk pengujian kolesterol. Kamu mungkin merasakan sedikit nyeri atau sakit di tempat pengambilan darah. Kalau kamu takut darah, kamu mungkin akan merasa lemas, pusing, atau bahkan pingsan. Ada juga risiko yang sangat kecil infeksi di tempat tusukan.
Sebelum tes, kamu juga harus memberi tahu dokter tentang:
Gejala atau masalah kesehatan apa pun yang kamu alami.
Riwayat kesehatan jantung keluarga.
Semua obat dan suplemen yang sedang kamu konsumsi.
5. Apa yang dilakukan selanjutnya
Jika kamu memiliki kadar kolesterol yang tinggi, dokter akan berdiskusi denganmu mengenai cara menurunkannya. Langkah ini bisa meliputi perubahan pola makan atau konsumsi obat-obatan.
Dokter juga mungkin akan menghitung seberapa besar risikomu mengalami serangan jantung atau stroke dalam 10 tahun ke depan. Menurunkan kadar kolesterol dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Mengetahui macam-macam tes kolesterol sangat penting untuk memantau kesehatan jantung secara menyeluruh. Dengan memahami fungsi masing-masing tes, kamu dapat lebih mudah bekerja sama dengan dokter dalam mengambil langkah pencegahan atau penanganan yang tepat.
Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan rutin, karena deteksi dini bisa menjadi kunci untuk hidup lebih sehat dan bebas dari risiko penyakit kardiovaskular.
Referensi
"Understanding Your Cholesterol Levels." British Heart Foundation. Diakses April 2025.
"Cholesterol Numbers: What Do They Mean?" Cleveland Clinic. Diakses April 2025.
"Cholesterol and Lipid Tests." Healthdirect Australia. Diakses April 2025.
"Cholesterol Test." Healthline. Diakses pada April 2025.
"Cholesterol Testing." Siloam Hospitals. Diakses April 2025.