ilustrasi padi liar (pixabay.com/pasrasaa)
Diabetes tipe 2 adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh resistansi insulin atau ketidakseimbangan hormon insulin, sehingga tidak mampu mengontrol kadar gula darah yang masuk dalam tubuh.
Sering mengonsumsi biji-bijian seperti padi liar dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20–30 persen (Nutrition Journal, 2013). Ini juga perlu didukung dengan asupan gizi lainnya seperti vitamin, mineral, serat, dan gizi lainnya.
Selain itu, studi lain menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah pada tikus percobaan setelah diberikan nasi dari padi liar (Nutrients, 2013).
Ada banyak jenis biji-bijian yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Nasi dari beras putih tidak masuk dalam kelompok biji tersebut.
Nasi putih diketahui memiliki nilai indeks glikemik (GI) yang cukup tinggi, yaitu 70, sedangkan padi liar sebesar 57.
Itulah alasan kenapa orang dengan diabetes tipe 2 disarankan untuk mengurangi konsumsi nasi putih atau menggantinya dengan sumber karbohidrat kompleks.
Selain itu, padi liar banyak mengandung alpha lipoic acid (ALA). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ALA bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2.
Senyawa ALA dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memproduksi hormon insulin dan meringankan gejala kerusakan saraf pada tubuh pasien diabetes.