Apa Itu Skincare Etiket Biru yang Disita oleh BPOM?

Katanya berbahaya

Beberapa waktu lalu, ramai pemberitaan BPOM menyita produk skincare dari berbagai merek. Langkah tersebut tidak dilakukan secara sembarangan, lho. Konon, produk perawatan kulit yang disita oleh pihak terkait adalah skincare etiket biru. 

Apa itu skincare etiket biru yang disita oleh BPOM? Berikut penjelasan dan alasan mengapa produk-produk yang masuk kategori ini di-banned.

Apa itu skincare etiket biru?

Skincare etiket biru, apakah itu berarti produknya mengandung unsur warna biru? Oh, tidak begitu, ya. Etiket biru sendiri sejatinya merupakan label yang menunjukkan produk kesehatan berupa obat untuk penggunaan luar. Bentuknya bisa berupa salep atau krim. Dalam kondisi benar, obat etiket biru hanya boleh digunakan atas rekomendasi dokter. 

Meski demikian, istilah etiket biru sedikit bergeser dan kerap digunakan untuk menyebut kosmetik berbahaya yang digunakan masyarakat. Disebut berbahaya karena produk skincare yang masuk kategori ini diketahui telah ditambahkan obat keras atau dibuat secara massal dan dilabeli etiket berwarna biru. 

Produk skincare etiket biru ini dijual secara bebas di pasaran. Kamu dapat dengan mudah menemukannya di toko online bahkan di toko kosmetik sekitar. Dilansir situs resmi BPOM, produk perawatan kulit jenis ini tidak memenuhi ketentuan dan beredar tanpa izin. Seram banget, ya?

Nah, yang membuatnya makin miris, BPOM bahkan menyebut bahwa permintaan pasar akan skincare etiket biru ini cukup tinggi, lho. Alasannya, produk perawatan kulit tersebut dipercaya masyarakat bisa memberikan efek yang instan. 

Baca Juga: 11 Kandungan Skincare Pemicu Kanker, Cek Kemasan Produk!

Bahaya skincare etiket biru

Apa Itu Skincare Etiket Biru yang Disita oleh BPOM?ilustrasi skincare (freepik.com/ freepik)

Mengetahui apa itu skincare etiket biru saja tidak cukup, lho. Kamu juga perlu tahu bahaya dari penggunaan produk kecantikan yang termasuk dalam kategori ini. Pasalnya, efek yang ditimbulkan bisa sangat parah dan fatal.

Perlu dicatat, produk etiket biru tidak mendapat izin edar dari BPOM sebagai lembaga resmi yang memiliki wewenang tersebut. Akibatnya, tidak bisa dilacak komposisi apa yang ada di dalamnya, aturan penggunaannya, dan terpenting efeknya bagi kulit.

Kandungan yang tidak jelas dalam skincare etiket biru bisa berdampak buruk pada kulit dan tubuh secara keseluruhan. Misalnya, kandungan steroid dalam dosis besar yang jika digunakan dalam waktu lama dapat membuat pembuluh darah terlihat, wajah kemerahan, peningkatan sensitivitas kulit, bahkan sampai muncul stretch mark di wajah. Duh!

Cara mengetahui skincare etiket biru

Apa Itu Skincare Etiket Biru yang Disita oleh BPOM?Ilustrasi skincare (Pexels.com/Polina Kovaleva)

Tidak ada panduan pasti terkait cara mengetahui sebuah skincare termasuk etiket biru atau bukan. Kamu mungkin perlu melakukan pengecekan dan tetap bersikap skeptis terhadap suatu produk. 

Ketika hendak membeli sebuah produk, cek kemasannya, apakah terdapat label komposisi dan ada keterangan terdaftar BPOM. Selanjutnya, kamu bisa buka situs resmi BPOM untuk menemukan apakah produk yang akan dibeli sudah terdaftar atau belum.

Hal lain yang bisa dilakukannya, yakni coba lirik kembali kemasan dan tempat pembeliannya. Pasalnya, produk etiket biru yang resmi harus didapatkan berdasarkan resep dokter dan diracik oleh apoteker. Jika kamu mendapatkannya di tempat antah berantah, sudah sepatutnya berburuk sangka.

Pengetahuan tentang apa itu skincare etiket biru ini perlu kamu sebarkan seluas-luasnya, ya. Literasi produk perawatan kulit harus diketahui banyak orang agar kita semua menyadari bahwa kulit tidak hanya perlu glowing, tetapi juga tetap sehat.

Referensi:

Badan POM. Diakses pada April 2024. BPOM Gandeng Asosiasi Tenaga Kesehatan untuk Penanganan dan Pembinaan Skincare Beretiket Biru

RRI. Diakses pada April 2024. YLKI: Kosmetik Etiket Biru Jangan Dijual Bebas

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya