Batas Aman Konsumsi Makanan Bersantan, Jangan Kebablasan!

Padahal kebanyakan makanan Lebaran bersantan

Selain tradisi bersilaturahmi dengan orang-orang tersayang, Lebaran juga jadi momen menyenangkan untuk menyantap berbagai makanan. Ada opor, rendang, sambal goreng, dan masih banyak lainnya. Masalahnya, sebagian besar makanan Lebaran mengandung santan yang tidak baik dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Yap, agar Lebaran tetap sehat dan kolesterol tidak melonjak, ada baiknya mengetahui batas aman konsumsi makanan bersantan. Jadikan angka ini sebagai panduan sekaligus tips mengerem asupan makanan selama Lebaran nanti, ya.

Batas aman konsumsi makanan bersantan

Batas Aman Konsumsi Makanan Bersantan, Jangan Kebablasan!ilustrasi rendang (commons.wikimedia.org/Midori)

Jangan salah, santan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Santan sendiri dapat membantu penurunan berat badan, menjaga kesehatan jantung, bahkan berperan sebagai antioksidan, melansir Medical News Today.

Akan tetapi, manfaat tersebut hanya didapat ketika kamu mengonsumsinya dalam takaran cukup. Perlu dicatat, santan mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara berlebih. 

Dietary Guidelines for Americans menyarankan untuk membatasi asupan kalori dari lemak jenuh setidaknya sekitar 10 persen dari total kalori yang kamu dapatkan sehari (sekitar 200-2000 kalori). Beach Body on Demand  menjelaskan bahwa kisaran aman antara 1-2 cangkir santan sehari. 

Sebagai gambaran saja, dalam 100 gram rendang mengandung sekitar 193 kalori. Angka tersebut sekitar 10 persen lebih tinggi dari dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) kalori harian. Itu baru rendang, lho, belum opor dan sambal goreng.

Masih rekomendasi serupa, American Heart Association menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh secara berlebihan. Ahli dalam lembaga tersebut merekomendasikan untuk mengonsumsinya kurang dari 6 persen total kalori harian. Alasannya, lemak jenuh dianggap lemak tidak sehat yang dapat berpengaruh pada tingkat kolesterol.

Tentunya rekomendasi batas aman konsumsi makanan bersantan tersebut berbeda-beda tergantung pada kondisi individu, ya. Jika kamu mengalami intoleransi, ahli hanya menyaraankan untuk mengonsumsi santan sekitar 1/2 cangkir atau 120 ml saja, melansir Healthline.

Baca Juga: Kerap Dijauhi, Inilah 9 Manfaat Santan bagi Kesehatan

Efek samping terlalu banyak makanan bersantan

Batas Aman Konsumsi Makanan Bersantan, Jangan Kebablasan!Ilustrasi opor ayam (instagram.com/dewi_72_rusdi)

Seperti disebutkan sebelumnya, santan memang dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Akan tetapi, kamu perlu mematuhi batas aman konsumsi makanan bersantan. Plus, memastikan santan yang digunakan memiliki nutrisi yang cukup.

Dijelaskan bahwa santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Saat kamu mengombinasikan rendang, opor, sambal goreng, atau makanan bersantan lain dengan nasi maupun sumber karbohidrat lain, hal ini bisa menyebabkan peningkatan berat badan, melansir Medical News Today.

Konsumsi makanan dengan kandungan santan secara berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol. Meski masih banyak perdebatan karena santan tidak hanya meningkatkan kolesterol buruk (LDL), tetapi juga kolesterol baik (HDL), melansir Healthline.

Tips aman konsumsi makanan bersantan saat Lebaran

Batas Aman Konsumsi Makanan Bersantan, Jangan Kebablasan!ilustrasi lebaran (freepik.com/freepik)

Terlepas dari pro kontranya tentang kolesterol, batas aman konsumsi makanan bersantan tetap harus dipegang. Selain itu, kamu juga perlu menerapkan tips Lebaran sehat lainnya demi menjaga tubuh tetap bugar bahkan sampai liburan usai.

Tak hanya menahan diri untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan bersantan, usahakan juga untuk menyeimbangkan nutrisi yang didapat. Imbangi dengan makan makanan tinggi serat seperti buah-buahan. Stefania Widya Setyaningtyas, S.Gz., MPH., seorang ahli gizi melalui laman Universitas Airlangga menyebutkan bahwa serat berperan mengikat kolesterol di saluran cerna sehingga tidak semuanya terserap tubuh.

Apabila kamu kesulitan mengontrol asupan saat Lebaran, bisa disiasati dengan mengonsumsi buah sebelum makan berat. Buah-buahan akan membantu meningkatkan rasa kenyang dengan kalori lebih rendah. Di sisi lain, kamu juga bisa memilih menu-menu non-santan seperti semur, rawon, ataupun sop.

Menghitung batas aman konsumsi makanan bersantan dari semua menu yang dihidangkan sepertinya cukup ribet, ya. Akan tetapi, ini penting agar tubuh terhindar dari lonjakan lemak jenuh sehingga terhindar dari terkena efek buruknya.

Referensi:

Medical News Today. Diakses April 2024. Health benefit of coconut milk

Healthline: Diakses April 2024. Coconut Milk: Health Benefits and Uses

Beach Body on Demand. Diakses April 2024. Everything You Need to Know About Coconut Milk

Office of Disease Prevention and Health Promotion. Desember 2016. Dietary Guidelines for Americans 2015-2020 Eight Edition - Cut Down on Saturated Fats

Universitas Airlangga. Diakses April 2024. Tips Cara Jaga Kolesterol Saat Idul Fitri

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya